Link, Martapura – Proses rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 di Kecamatan Astambul masih tersisa satu desa yang belum dilakukan rekap, yakni untuk penghitungan perolehan suara di Desa Pasar Jati.
Kendati demikian, Ketua Pengawas Kecamatan (Panwascam) Astambul, Edwin memastikan proses rekapitulasi hasil penghitungan perolehan Pemilu pasca dilakukan pemungutan di 12 Tempat Pemungutan Suara (TPS) Desa Pasar Jati dengan total sebanyak 60 kotak suara dipastikan rampung pada hari ini, Senin (26/2/2024).
“Proses rekapitulasi di Kecamatan Astambul saat ini sudah 22 desa. Hari terakhir untuk rekapitulasi 4 kotak suara di Desa Pasar Jati, sedangkan sisanya sudah dirampungkan pada pukul 03.00 Wita dini hari,” ujarnya.
Selain faktor kesalahan dalam penulisan dan penjumlahan, lambannya proses rekapitulasi di 132 TPS yang ada di 22 desa Kecamatan Astambul yang dimulai sejak 19 Februari dan ditargetkan rampung pada 23 Februari 2024 tersebut dikarenakan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) Komisi Pemilihan Umum (KPU) alami kesalahan atau system error.
“Kesalahan penulisan dan penjumlahan inikan sangat berpengaruh terhadap perolehan suara sah dan tidak sah. Yang kedua dikarenakan Sirekap terjadi gangguan sistem. Tapi kata Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) proses rekapitulasi masih dapat dilaksanakan dengan sistem manual, meski proses rekap sempat ditunda terlebih dahulu,” beber Edwin.
Permasalahan selanjutnya, tambah Edwin, terkait penempatan Formulir C Hasil.
“Mereka menempatkan C Hasil sesuai dengan kotaknya, mestinya dijadikan satu dengan PPWP. Kan DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan kabupaten harus jadi satu. Karena ada yang menempatkan C Hasil di masing-masing kotak, otomatis kita perlu mencari lagi C Hasilnya yang dimasukkan sesuai kotaknya,” tuturnya.
Selain permasalahan tersebut, berdasarkan informasi yang diperoleh pewarta di lapangan, jadwal pelaksanaan rekapitulasi di Kecamatan Astambul selalu molor, tak terkecuali pada rekapitulasi hari ini yang baru dimulai pada pukul 10.00 Wita.
“Hari ini jadwalnya memang akan di mulai pukul 9.00 Wita. Tapi operatornya masih belum datang sehingga belum di mulai,” pungkasnya. (zainudin/BBAM)