Link, Banjarbaru – Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Banjarbaru terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan melalui kegiatan In House Training bertema “Tata Laksana Stroke di Rumah Sakit”, yang digelar di Aula RSD Idaman pada Rabu (12/11/2025).
Pelatihan diikuti dokter dan perawat dari rumah sakit itu sendiri, dengan fokus pada peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dalam menangani kasus stroke secara cepat, tepat, dan komprehensif sesuai standar nasional.
Direktur RSD Idaman Banjarbaru, Danny Indrawardhana, menjelaskan stroke merupakan kondisi gawat darurat medis yang membutuhkan respons cepat dan penanganan terstandar.
“Stroke ialah kondisi gawat darurat yang membutuhkan penanganan cepat dan tepat. Melalui pelatihan ini, kami ingin memastikan seluruh tenaga medis RSD Idaman memiliki kemampuan standar sesuai protokol penanganan stroke nasional,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari program peningkatan kompetensi berkelanjutan yang bertujuan memperkuat layanan stroke di rumah sakit.
Pelatihan tidak hanya memberikan teori, tetapi juga praktik langsung, termasuk penerapan Basic Neuro Life Support serta simulasi penanganan pasien di ruang gawat darurat.
Sejumlah narasumber berkompeten hadir membawakan materi, antara lain dr. Indah Rusmiatie, Sp.S, Henny Susilawati, S.Kep., Ns. dan Rini Suharni, Str.Kep.
Mereka menyampaikan materi mulai dari pelayanan stroke komprehensif, penilaian awal pasien, hingga tata laksana perawatan lanjutan di ruang rawat.
Pelatihan berlangsung dengan sesi diskusi serta simulasi tindakan medis yang memungkinkan peserta mempraktikkan langsung standar pelayanan yang diterapkan di RSD Idaman.
Danny, selaku direktur RSD Idaman berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesiapsiagaan seluruh tenaga kesehatan di rumah sakit dalam menghadapi kasus-kasus kritis seperti stroke.
“Kami ingin seluruh SDM di RSD Idaman siap menghadapi situasi kritis seperti stroke. Harapannya, pasien bisa ditangani dengan cepat dan akurat sehingga peluang kesembuhan semakin besar,” tutup Danny. (*)

