Link, Banjarbaru – Guna meningkatkan pelayanan rumah sakit, Manejemen Rumah Sakit Daerah Idaman (RSDI) Kota Banjarbaru adakan Forum Konsultasi Publik (FKP).
FKP ini merupakan, kewajiban dalam menetapkan standar pelayanan di RSDI Kota Banjarbaru. Sekaligus, sebagai upaya dalam mensosialisasikan pelayanan, kepada masyarakat Banjarbaru.
dr Danny Indrawardhana Direktur RSD Idaman Kota Banjarbaru, mengatakan kegiatan ini juga merupakan langkah RSD Idaman Banjarbaru untuk persiapan penilaian akreditasi. Dikarenakan pada bulan November mendatang, pihaknya akan melakukan akreditasi.
“Distandar akreditasi itu ada TKRS3, hari ini kami melakukan pemenuhannya, terhadap pelayanan yang kami lakukan kepada seluruh stakeholder termasuk tokoh masyarakat. Karena ada standar akreditasi yang baru, rencananya bulan November akan dilakukan penilaian, sebelumnya kita mendapat bintang 4 akreditasi utama,” ujarnya.
Dokter Danny mengungkap, jika RSDI terakreditasi paripurna atau bintang 5, maka pemenuhan pelayanan kepada masyarakat bisa terakomodir. Untuk mendapatkan bintang 5 atau terakreditasi paripurna, ada beberapa standar yang harus dipenuhi RSDI Banjarbaru.
“Tentunya dalam hal ini masyarakat yang akan diuntungkan, dalam penilaian ada standar yang harus dipenuhi. Standarnya ada 16 itu semua harus dilakukan termasuk, rutin rapat kordinasi untuk mengeksekusi pemenuhan pelayanan baik yang berfokus pasien maupun fasilitas penunjang lainnya,” jelasnya.
Sementara itu, H M Aditya Mufti Arifin Walikota Banjarbaru mengatakan bahwa FKP ini merupakan sebagai ajang, untuk mensosialisasikan pelayan yang ada di RSDI Banjarbaru.
“Selain untuk mensosialisasikan pelayan, dalam forum ini juga untuk menghimpun masukan dari seluruh komponen masyarakat. Sehingga pelayanan semakin prima dan kompetitif,” ungkap HM Aditya Mufti Arifin Walikota Banjarbaru, yang turut hadir dalam FKP tersebut, Jum’at (2/9/2022).
Tujuan adanya forum ini adalah untuk memperoleh, pehamaman sampai solusi. Antar penyelenggara pelayan dan masyarakat, antara lain pembahasan rancangan, penerapan, dampak dan evaluasi kebijakan.
“Sehingga diperoleh kebijakan yang efektif, dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik, dan kepercayaan masyarakat semakin tinggi terhadap RSDI Kota Banjarbaru,” tambahnya. (wahyu/BBAM)
