spot_img

Samakan Persepsi Pengamanan Pemilu Polri Rakor Bersama TNI

Link,  Banjarmasin – Pelaksanaan pesta demokrasi pada 14 Februari mendatang, diharapkan berjalan kondusif, tertib dan damai. Guna mewujudkan hal tersebut Polda Kalimantan Selatan dan TNI menyatukan persepsi dalam Rapat Koordinasi dalam Rangka Perbantuan TNI Kepada Polri untuk Pengamanan Pemilu.

Langka tersebut mendapatkan apresiasi dari  Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor atau Paman Birin. 

“Maka dari itu, dukungan dari Korem 101/Antasari dalam membantu Polda Kalsel, sangatlah efektif dalam suksesnya pemilu yang kondusif. Terlebih, didukung oleh masyarakat dengan kesadaran hukum yang kuat, berdemokrasi yang bagus dan jadi pemilih yang baik,” kata Paman Birin melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Adi Santoso saat menghadiri Rapat Koordinasi dalam Rangka Perbantuan TNI Kepada Polri untuk Pengamanan Pemilu, di aula Bhayangkari Mathilda Batlayeri Polda Kalsel, Banjarmasin, Senin (12/2).

Paman Birin sebagaimana yang disampaikan Adi Santoso juga mengatakan, dari tahapan Pemilu memasuki masa pencoblosan dapat berjalan lancar dan aman karena kegagalan dalam pelaksanaan pemilu dapat membawa dampak yang sangat serius bagi negara.

“Kita bersama-sama berdoa dan bersinergi agar proses Pemilu berlangsung dengan damai demi kepentingan Bangsa. Hal ini juga akan menjadi penentu kebaikan dan stabilitas Negara dalam upaya menjaga keamanan dan keberhasilan transisi kepemimpinan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolda Kalsel, Irjen Pol Winarto mengutarakan, dari Rakor ini bertujuan untuk menyamakan persepsi antara Polri dan TNI karena personel TNI sangat diperlukan untuk bersama-sama menjaga keamanan Pemilu.

“Jadi hingga sekarang kita terus memonitor situasi dan kondisi yang akan terjadi di masyarakat. Pemilu harus dijaga dan dikawal bersama-sama karena keberhasilan dalam menyelenggarakan pemilu akan menjadi bukti kematangan kita dalam berdemokrasi,” kata Winarto.

Winarto menyebutkan, 11 ribu personel TNI/Polri dan Linmas yang akan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta masing-masing tersebar di Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Kalsel.

“Maka dari itu, kita sudah siap mengamankan jalannya Pemilu hingga ke desa terpencil yang memerlukan transportasi air sesuai dari tahapan pencoblosan, perhitungan hingga kembalinya kotak suara ke Provinsi,” tutur Winarto.

Senada dengan Kapolda, Danrem 101/Antasari, melalui Kasrem 101/Antasari, Kolonel Inf Hari Santoso menuturkan, pihaknya menugaskan kurang lebih 2 ribu personel untuk membantu Polda Kalsel dalam pengamanan Pemilu nantinya.

“Memang mulai hari ini personil kami sudah mulai bertugas menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat menjelang Pemilu dan jajaran Korem 101/Antasari siap mendukung Polda Kalsel saat melakukan pengamanan Pemilu di lapangan,” jelasnya. (tri)

BERITA LAINNYA

spot_img
spot_img

BERITA TERBARU