Minggu, Juli 27, 2025
BerandaHeadlineSampah Menumpuk di Jembatan Kyai Haji Badaruddin

Sampah Menumpuk di Jembatan Kyai Haji Badaruddin

Link, Martapura – Dua hari ini air bah kembali melanda beberapa wilayah di Kabupaten Banjar.  Air keruh pekat dan materiah sampah menyertai hingga membahayakan fasilitas transportasi. Jembatan Kyai Haji Badaruddin, salah satunya.

Desa Tunggul Hirang, Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar salah satu titik langganan banjir. Namun kali ini datangnya air bah disertai material sampah berupa rumpun bambo dan kayu-kayu yang menumpuk di salah satu sisi Jembatan Kyai Haji Badaruddin.

“Kalau membuat jembatan rusak parah sih saya rasa tidak. Tetapi kalau aliran airnya semakin deras, jembatan pasti goyang,” ujar salah satu warga, Khairuddin, kepada pewarta, 21 November 2022, di Desa Tunggul Hirang.

Menurut Khairuddin, kondisi tersebut telah dilaporkan kepada pihak terkait.

“Lapor sudah. Dan kami juga akan berupaya untuk membersihkan sampah-sampah ini secara manual,” katanya.

Karena kalau tidak segera diambil tindakan sebutnya, tumpukan sampah akan semakin banyak. Hingga pada gilirannya selain tidak nyaman dipandang mata, juga dikhawatirkan membahayakan bagi kesehatan warga sekitar.

“Ini saja sampahnya sudah bermacam-macam,” katanya.

Sementara itu dari pantauan Linkalimantan.com, genangan banjir di kawasan Desa Tunggul Hirang dan Desa Bincau Muara berangsur surut. Di beberapa titik jalanan yang kemarin tergenang banjir hingga selutut, kini sudah bisa dilewati.

“Alhamdulillah, sudah mendingan. Tetapi tetap harus hati-hati untuk melintasi jalan,” ujar Muslim, warga Bincau Muara.

Demikian juga sejumlah rumah warga yang Minggu (20/11) mulai tergenang kini sudah surut kembali.

“Air masih menggenang bagian dapur. Kalau di tengah-tengah rumah sudah tidak lagi digenangi air,” ujarnya. (spy)

BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA POPULER