spot_img

Sebagian Barang Dari Rumah Van Der Pijl Berhasil Diselamatkan

Link, Banjarbaru – Rumah milik arsitek Belanda sekaligus perancang Kota Banjarbaru, Van Der Pijl bertempat di Jalan A Yani KM 35, Loktabat, Kota Banjarbaru saat ini sudah dilakukan pembongkaran.

Dari pantauan linkalimantan.com di lapangan pada Kamis (22/9/2022) sekitar pukul 18.00 Wita, dinding yang sebelumnya masih berdiri di rumah tersebut kini sudah rata dengan tanah.

Staf Pribadi Wali Kota Banjarbaru, Khairil Anwar mengatakan, sebagian barang-barang dari rumah Van Der Pijl itu berhasil diselamatkan seperti daun pintu hingga bagian jendela rumah.

“Sesuai arahan Bapak Wali Kota Banjarbaru M. Aditya Mufti Ariffin, kita mencoba menyelamatkan apa yang masih bisa dipertahankan dari rumah tersebut,” tuturnya pada Kamis (22/9/2022) siang.

Menurutnya, rumah Van Der Pijl yang menjadi saksi bisu perjalanan Kota Banjarbaru tidak bisa lagi diselamatkan, baik bangunan dan tanahnya secara utuh. Untuk itu Pemko hanya bisa menyelamatkan diantaranya sekitar 13 buah pintu beserta kusennya, serta belasan buah jendela dan kusennya pula.

“Alhamdulillah setelah bertemu para tukang dan dikomunikasikan dengan pemborong serta pemilik (pihak yang sudah membeli) rumah tersebut. Mereka berkenan menyerahkan bagian-bagian penting dari rumah itu untuk kita simpan,” ucapnya.

Selain itu kata Khairil, atas arahan Wali Kota Banjarbaru, juga sempat mendokumentasikan bangunan rumah tersebut, baik bagian luar maupun dalam, termasuk menggambar denah ruangannya.

“Setidaknya, inilah upaya terkecil yang bisa kita lakukan saat ini, karena sudah tidak mungkin lagi untuk mempertahankan bangunan dan kawasannya secara menyeluruh,” tuturnya.

Khairil menambahkan, terkait rencana sementara ini belum ada sama sekali. Hanya saja, penting bagi semua untuk memulai langkah awal dengan menyimpan bagian-bagian terpenting dari rumah tersebut.

“Siapa tahu ke depan ada rencana membangun museum Kota atau galeri sejarah untuk Kota Banjarbaru. Maka bisa dibangun dengan bentuk Rumah VDP yang dibagian-bagian pentingnya menggunakan ornamen-ornamen dari rumah aslinya. Seperti yang telah dilakukan Bapak Wali Kota Aditya pada Kincir Angin Comet,” pungkasnya. (Juwita/BBAM)

BERITA LAINNYA

spot_img
spot_img

BERITA TERBARU