spot_img

Sejarah dan Tema Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Internasional 2022

International Day for the Elimination of Violence Against Women atau Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Internasional diperingati pada tanggal 25 November setiap tahunnya.

Apa itu Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Internasional? Hari Internasional untuk Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan atau Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Internasional adalah hari yang diperingati sebagai bentuk anti kekerasan terhadap perempuan.

Dilansir dari https://news.detik.com/ Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Internasional diperingati pada 25 November setiap tahunnya. Dilansir situs PBB, hari ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pemberantasan kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan di seluruh dunia.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Internasional, simak informasinya berikut ini.

Sejarah Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Internasional

Melansir situs PBB, sejarah Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Internasional dilatarbelakangi dari kejadian pembunuhan Mirabal bersaudara pada 25 November 1960. Tiga aktivis politik perempuan dari Republik Dominika itu dibunuh secara brutal atas perintah penguasa, Rafael Trujillo (1930-1961).

Kemudian pada 20 Desember 1993, Majelis Umum PBB mengadopsi Resolusi Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan yang bertujuan untuk membuka jalan menuju pemberantasan kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan di seluruh dunia.

Selanjutnya pada 7 Februari 2000, Majelis Umum PBB secara resmi menetapkan tanggal 25 November sebagai Hari Internasional untuk Penghapusan Kekerasan Terhadap Perempuan atau Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan yang diperingati setiap tahunnya.

Hingga kini setiap tanggal 25 November diperingati sebagai Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Internasional dengan menyelenggarakan kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran publik tentang masalah ini setiap tahun pada tanggal tersebut.

Tema Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Internasional 2022

Peringatan Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Internasional 2022 beserta tema dan panduannya telah dirilis oleh PBB melalui situs resminya. Tahun ini PP mengusung tema Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Internasional 2022 adalah “UNiTE! Activism to End Violence against Women & Girls” artinya “Bersatu! Aktivisme untuk Mengakhiri Kekerasan terhadap Perempuan & Anak Perempuan”.

Baca juga  Suka Membaca? Karya 5 Sastrawan Perempuan Bisa Jadi Pilihan

Tema Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Internasional 2022 itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik seputar masalah ini serta meningkatkan pembuatan kebijakan dan sumber daya yang didedikasikan untuk mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan di seluruh dunia.

Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan Tahun 2022

Diperingati secara internasional, Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan 25 November juga turut diperingati di Indonesia melalui Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP), pada 25 November sampai 10 Desember. Sebagai institusi nasional hak asasi manusia di Indonesia, Komnas Perempuan menjadi inisiator kegiatan ini di Indonesia.

16 Days of Activism Against Gender Violence atau Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan adalah kampanye untuk mendorong upaya-upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan di seluruh dunia. Kampanye ini diselenggarakan oleh Komnas Perempuan setiap tahunnya dengan mengusung tema yang berbeda.

Melansir situs Komnas Perempuan, tema Kampanye 16 HAKTP 2022 adalah “Ciptakan Ruang Aman, Kenali UU TPKS” dengan tagline “Satu Suara untuk UU TPKS”. Kampanye 16 HAKTP juga dilakukan secara online dan menggunakan hashtag #kenaliUUTPKS #satusuaraUUTPKS #kawalsetelahlegal.

Komnas Perempuan bersama masyarakat sipil merumuskan pesan dan mendorong partisipasi publik dalam penyebarluasan informasi tentang UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) di momentum Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (K16HAKTP). Utamanya dalam rangka mengawal implementasi UU TPKS, khususnya di masing-masing daerah termasuk di daerah kepulauan.

Komnas Perempuan berupaya mengkampanyekannya untuk mendorong upaya-upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan. Hal ini dilakukan dalam rangka peringatan Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan Internasional pada tanggal 25 November 2022. (jwt/net)

(Sumber: detikNews)

BERITA LAINNYA

spot_img
spot_img

BERITA TERBARU