Jumat, Agustus 1, 2025
BerandaHeadlineSeluruh Penumpang Tabrakan American Airlines vs Black Hawk Tewas

Seluruh Penumpang Tabrakan American Airlines vs Black Hawk Tewas

Link, Jakarta – Insiden American Airlines Bombardier CRJ-700 yang bertabrakan dengan helikopter Black Hawk telah menewaskan 60 penumpang dan empat kru pesawat dan tiga tentara militer yang ada di dalam helikopter. Di lain pihak Kotak hitam dari pesawat American Airlines juga telah ditemukan.

Tabrakan udara tersebut terjadi saat pesawat mendekati Bandara Nasional Reagan, pada Rabu pekan ini.  Pesawat kemudian jatuh ke Sungai Potomac dan menyebabkan seluruh penumpang dan kru tewas.

Melansir dari BBC News, pihak berwenang mengonfirmasi bahwa kotak hitam dari American Airlines telah ditemukan. Kotak hitam tersebut diharapkan dapat memberikan wawasan mengenai penyebab kecelakaan.

CBS News memberitakan, kotak hitam tersebut akan dikirimkan ke laboratorium Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB). Analisis lebih lanjut akan dilakukan untuk mengetahui apa yang terjadi sebelum kecelakaan.

Badan Keselamatan Transportasi Nasional yang memimpin penyelidikan tabrakan tersebut berharap dapat menyiapkan laporan awal dalam waktu 30 hari. Sudah lebih dari 40 jenazah yang berhasil dikeluarkan dari Sungai Potomac, Hingga Kamis (30/1/2025) sore.

Operasi penyelaman dilakukan pada siang hari karena sinar matahari dan kondisi di air yang memudahkan operasi. Para penyelamat juga menyadari, sebagian besar korban yang dapat dijangkau tanpa mengangkat badan pesawat dari air telah ditemukan.

Sebelumnya, insiden yang terjadi pada Rabu (29/1/2025) itu menandai kecelakaan udara paling mematikan di AS dalam lebih dari dua dekade terakhir. Pesawat American Airlines yang membawa 60 penumpang dan empat awak bertabrakan dengan helikopter militer Black Hawk milik Angkatan Darat AS saat bersiap mendarat. Kedua pesawat kemudian jatuh ke Sungai Potomac, menimbulkan ledakan besar.

BACA JUGA :  Ngeri, American Airlines Heli Black Hawk AS Tabrakan

Tim penyelamat telah berusaha keras untuk menemukan kotak hitam dari kedua pesawat, yang merekam data penerbangan penting. Namun, hingga Kamis (30/1/2025), kotak hitam tersebut belum ditemukan.

“Ini adalah peristiwa yang membutuhkan semua tangan untuk bekerja sama,” kata Ketua Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) Jennifer Homendy dalam konferensi pers, dilansir Reuters.

Penyebab kecelakaan ini masih belum jelas, dan penyelidikan oleh NTSB baru saja dimulai. Namun, Presiden Donald Trump telah menimbulkan kontroversi dengan menyatakan bahwa upaya federal untuk meningkatkan keragaman mungkin menjadi faktor penyebabnya.

Pernyataan ini, yang tidak didukung bukti, langsung memicu kritik dari kelompok hak sipil dan politisi Partai Demokrat, yang menuduh Trump mempolitisasi tragedi ini.

“Kami belum tahu apa yang menyebabkan kecelakaan ini, tetapi kami memiliki beberapa pendapat dan ide yang sangat kuat,” kata Trump di Gedung Putih.

Dia juga menyalahkan pilot helikopter dan pengawas lalu lintas udara, serta menuding kebijakan keragaman di Federal Aviation Administration (FAA) mungkin telah melemahkan kemampuan lembaga tersebut. “Bisa saja itu penyebabnya,” tambahnya. (spy)

BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA POPULER