Link, Banjarbaru – Menjelang musim penghujan, di Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru menggelar sosialisasi Kesiapsiagaan menghadapi Banjir.
Sosialisasi kesiapsiagaan ini, menghadirkan beberapa perwakilan kelurahan yang sering terdampak banjir di Kota Banjarbaru. Said Abdullah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarbaru mengatakan bahwa sosial ini merupakan kesiapsiagaan Kota Banjarbaru jntu menghadapi bencana banjir 2023.
“Sosialisasi ini, berdasarkan informasi yang didapatkan dari BMKG bahwa akan terjadi hujan dengan intensitas tinggi di bulan Desember dan Januari,” ungkap Sekda, Senin (20/11/2023).
Ia pun tak mengharapkan, adanya hujan tinggi, tetapi dengan dapatnya informasi tersebut pihaknya tidak tinggal diam.
“Maka hari ini, kami kumpulkan daerah-daerah yang rawan banjir, Lurah-Lurahnya dikumpulkan serta perwakilan masyarakatnya,” tambahnya.
Dengan adanya sosialisasi tersebut, Said Abdullah mengharapkan jika nanti terjadi banjir. Baik dari Pemko dan masyarakat sudah siap, untuk menghadapi bencana tersebut
“Jika nanti terjadi, semua sudah siap untuk menghadapinya, dimana titik kumpulnya, apa saja yang diberikan sehingga masyarakat tahu dimana tempat bantuan, dan bisa koordinasi dengan baik. Dari segi sarana prasarana juga harus dilihat, jangan sampai pada waktunya tidak berfungsi,” jelas.
Sementara itu, Zaini Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjarbaru mengatakan bahwa hari ini ada 7 Kelurahan yang diundang untuk mengikuti sosialisasi tersebut.
“Yang kami undang hari ini ada 7 Kelurahan, dari 3 Kecamatan yang sering terdampak banjir, yaitu Kecamatan Cempaka, Banjarbaru Selatan dan Banjarbaru Utara,” ujar Zaini.
Ia pun menjelaskan terkait dengan sosialisasi itu, tentunya pihaknya tak lepas komunikasi dan koordinasi dengan pihak-pihak di lapangan, terutama RT dan RW.
‘Dan jikalau terjadi banjir juga, kami pun menyiapkan Sarana Prasarana (Sarpras) yang diperlukan oleh mereka, termasuk dapur umum. Jadi kami memasifkan terkait informasi, dan berkaca dari kejadian di 2021 dan 2022 lalu,” tutupnya. (wahyu/BBAM)