spot_img

Setahun, Sekdako Banjarbaru Tiga Kali Berganti

Link, Banjarbaru – Mungkin ini yang pertama terjadi di Provinsi Kalimantan Selatan. Dimana dalam satu tahun jabatan sekda diduduki empat pejabat silih berganti. Tiga diantaranya berstatus penjabat Sekdako Banjarbaru.

Di era kepemimpinan Wali Kota Banjarbaru H. M. Aditya Mufti Ariffin sejarah birokrasi pada posisi jabatan Sekdako Banjarbaru pecahkan rekor. Dimana dalam satu tahun (2024) posisi jabatan sekda tiga kali berganti.

Majunya Sayid Abdullah Alkaff mendapangi HM Aditya Mufti Ariffin maju ke Pilkada 2024 berdampak pada kosongnya kursi jabatan Sekdako Banjarbaru. Atas kekosongan tersebut Gubernur Kalsel menunjuk Hj Nurliani Dardie sebagai Pejabat Sekdako menggantikan Sayid Abdullah Alkaff yang harus mundur dari ASN sebagai konsekuensi mengikuti kontestasi Pilkada.

Tak lama berselang, Wali Kota Banjarbaru H. M. Aditya Mufti Ariffin harus cuti karena memasuki masa kampanye. Pj Sekdako Banjarbaru Hj Nurliani ditunjuk Gubernur untuk menjadi Pj Walikota Banjarbaru selama Aditya Cuti. Dampaknya jabatan Pj Sekdako kembali kosong.

Kekosongan tersebut kemudian diisi Muhammad Farhani dengan masa jabatan 26 September sampai dengan 26 Desember 2024. Selebihnya, kekosongan kembali terulang. Terbaru, Wali Kota Banjarbaru H. M. Aditya Mufti Ariffin secara resmi telah melantik dan mengambil sumpah/janji Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Dr. H. Gustafa Yandi.

Baca juga  TOK! Raperda RTRW Kota Banjarbaru 2023-2043 Disahkan

Dalam sambutannya, Wali Kota Aditya menegaskan pentingnya peran strategis Sekretaris Daerah dalam mendukung kelancaran penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.

“Ulun percaya saudara yang hari ini dilantik mampu menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diamanahkan dengan sebaik-baiknya. Jabatan ini adalah sebuah kepercayaan sekaligus amanah yang harus dijalankan dengan penuh integritas, dedikasi dan profesionalisme,” ucapnya.

Lanjut Aditya, mulai hari ini kepada Penjabat Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru yang baru, dirinya mengingatkan jalankan amanah ini dengan sungguh-sungguh dan dengan niat Lillahi Ta’ala mengabdi bagi kebaikan daerah dan masyarakat di Kota Banjarbaru.

“Sebagai pejabat yang menduduki jabatan karir tertinggi bagi aparatur sipil negara, saudara harus mampu membangun kerjasama yang baik dengan seluruh unsur yang ada di daerah ini, dan menggerakkan roda birokrasi untuk bergerak cepat mewujudkan berbagai program pembangunan di Kota Banjarbaru,” pungkasnya. (tri/BBAM)

BERITA LAINNYA

spot_img

BERITA TERBARU