11.8 C
New York
Senin, Oktober 14, 2024

Buy now

spot_img

Tagana Kalsel Akan Kembali Kirimkan 7 Personel Ke Cianjur

Link, Banjar – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel), melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan (Dinsos Kalsel), akan kembali mengirimkan 7 personel untuk memperkuat pasukan bantuan kebencanaan gempa Cianjur, Jawa Barat.

Diketahui sebelumnya Tagana Kalsel telah, mengirimkan 7 personilnya guna membantu proses evakuasi. Maupun, mendirikan dapur umum bagi penyintas ataupun, korban gempa berkekuatan 5,6 magnitudo yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat, pada Senin (21/11/2022) lalu. 

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Kalsel Achmadi mengatakan, 7 orang yang dikirimkan pada Rabu (23/11/2022) lalu mengaku kewalahan, karena kekurangan personel untuk berjaga selama 24 jam. Ditambah membuat makanan sebanyak 3.000 porsi per hari di salah satu titik pengungsian, tepatnya di RSUD Sayang, Cianjur. 

“Ini yang ingin kita perkuat lagi karena banyaknya korban jiwa yang sampai saat ini masih ditemukan,” ungkapnya, Senin (28/11). 

Rencananya, tambahan personel akan dikirimkan pada 2 Desember mendatang. Achmadi menyebut, pihaknya akan mengirimkan personel secara bertahap hingga lapis ketiga. 

“Setiap 10 hari akan kita kirim tim yang baru, dan tim yang sebelumnya akan kita tarik sementara untuk memulihkan tenaga mereka,” terangnya. 

Berdasarkan data yang diperoleh, hingga saat ini tercatat sebanyak 321 korban meninggal, sedangkan 65 ribu jiwa masih mengamankan diri di 16 titik pengungsian. 

Atas kejadian ini, tidak sedikit warga yang mengalami trauma psikis. Sebab itu Achmadi mengaku, selain bantuan evakuasi dan dapur umum, pihaknya menuntut tim yang ditugaskan untuk memberikan bantuan lain yakni layanan bantuan psikososial. 

“Ini masalahnya jangka panjang, gempa bumi itu tidak hanya sampai disini saja, makanya kita perlu berikan mereka terapi psikososial agar traumanya berkurang,” tuturnya. 

Dinsos Kalsel sendiri diakui Achmadi, sejak 21 November lalu sudah membuka donasi bagi siapa saja yang ingin membantu korban gempa tersebut. 

Seluruh donasi rencananya akan disalurkan melalui Pemprov Jabar atau instansi terkait lainnya. 

“Kita masih tunggu arahan Gubernur mengenai bantuannya nanti, apakah akan berupa barang, makanan atau uang tunai. Kalau ada yang ingin membantu disarankan uang tunai saja agar mudah disalurkan. Dan kita ingatkan bahwa tim Tagana yang berangkat kesana tidak memakai uang donasi sepeserpun,” tutupnya. (why)

BERITA LAINNYA

spot_img
spot_img

BERITA TERBARU