Link, Banjarbaru – Galian Pipa untuk distributor air bersih yang ada di Jalan Trikora Kota Banjarbaru, kembali dikeluhkan para pengendara roda 4.
Bekas Galian Pipa untuk distributor air bersih yang ada di Jalan Trikora Kota Banjarbaru, sering membuat mobil, motor, hingga truk Fuso terperosok dam amblas.
Salah satu pengendara yang truk mengatakan, kendaraannya amblas di depan kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) lantaran proyek galian pipa ini tidak dikerjakan secara profesional.
“Ya coba lihat tanah bekas digali tidak dipadatkan lagi, sehingga lekas ambruk dan mengakibatkan banyak motor yang terjebak,” ungkapnya.
Selain itu kata dia, amburadulnya proyek tersebut, tidak adanya pemasangan plang atau garis hari-hati bahwa di area ini sedang bekas galian pipa.
“Inikan sangat aneh apalagi proyek tersebut proyek besar, jangan hanya makan uangnya lalu keselamatan orang di abaikan,” sebutnya.
Dirinya mengaku akibat masalah ini, kerugian yang dideritanya bisa sampai Rp. 4 Juta.
“Bagian depan mobil saya rusak. Selain kerugian uang waktu untuk bekerja juga saya tersita karena saya disini sudah dari Sabtu,” akunya.
Pada pemberitaan sebelumnya perlu diketahui bahwa Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan, kucurkan dana sebesar Rp 17 Miliar. Dana itu dialokasikan untuk membangun jaringan distribusi utama berupa pipa inler air curah Banjarbakula.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan, kucurkan dana sebesar Rp. 17 Miliar untuk pemasangan jaringan distribusi utama atau pipa air yang ada di Jalan Trikora, Banjarbaru.(oetaya/BBAM)
