spot_img

Tempe Makanan Sejuta Umat, Begini Cara Membuatnya

Tempe merupakan makanan sejuta umat dan salah satu makanan tradisional khas Indonesia. Hampir semua kalangan di masyarakat pasti mengonsumsi tempe karena selain harganya yang bersahabat dengan kantong, rasanya pun juga enak.

Produksi tempe kebanyakan dilakukan oleh industri skala kecil dan rumah tangga. Cara pembuatan tempe pun biasanya dilakukan secara tradisional yang artinya masih belum menerapkan teknologi modern.

Lantas, Bagaimana Cara Membuat Tempe?

Dibeberkan salah satu pemilik pabrik tempe di Kota Banjarbaru, Purwanto (47), bahwa membuat tempe ini jauh lebih mudah dari pembuatan tahu. Dan limbahnya pun tidak terlalu banyak.

“Cara membuat tempe terdiri dari dua bagian besar yaitu proses pemasakan kedelai dan dilanjutkan dengan proses fermentasi,” tuturnya kepada Linkalimantan.com Rabu (14/9/2022).

Purwanto menjelaskan, proses produksi tempe dimulai dari perebusan kedelai sampai mendidih. Setelah direbus, kedelai direndam di air selama kurang lebih 24 jam. Proses perendaman ini bertujuan untuk memisahkan kedelai dengan kulitnya.

Baca juga  Harga Kedelai Mahal, Ukuran Tempe Mengecil

“Setelah Satu hari satu malam perendaman, kedelai akan terpisah menjadi dua keping. Selanjutnya cuci bersih kedelai,” tuturnya.

Tahap selanjutnya adalah peragian kata Purwanto. Kedelai yang telah dicuci kemudian ditiriskan dan diberi ragi tempe secukupnya.

“Proses peragian sangat tergantung pada kondisi cuaca. Biasanya saya membuat 3 kuintal kedelai dengan 1 kg ragi tempe,” ucapnya.

Selanjutnya kedelai yang telah diberi ragi, kemudian dibungkus dengan plastik yang sudah diberi lubang kecil-kecil atau daun pisang, yang nantinya diletakkan di atas cetakan berbentuk persegi panjang.

“Tempe tersebut ditata pada rak penyimpanan untuk proses fermentasi. Sekitar 24 jam fermentasi, tempe pun siap untuk dipasarkan,” tutur Purwanto. (juwita/BBAM))

BERITA LAINNYA

spot_img
spot_img

BERITA TERBARU