Kamis, Februari 6, 2025
BerandaLinkFlashTingkatkan Layanan Jemaah Umrah, KUH bertemu Saudia Airline

Tingkatkan Layanan Jemaah Umrah, KUH bertemu Saudia Airline

Link, Jeddah – Kementerian Agama (Kemenag) RI terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan jemaah umrah yang sakit selama penerbangan. Teranyar, Tim Kantor Urusan Haji (KUH) pada Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) bertemu dengan pihak Saudia Airline di Jeddah untuk membahas hal itu.

Konsul Haji KJRI Jeddah, Nasrullah Jasam menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang terjalin selama ini dengan pihak Saudia Airline.

‘Kami mengharapkan peningkatan pelayanan dari Saudi Airlines terutama untuk jemaah umrah yang memerlukan kebutuhan khusus terkait kondisi kesehatan mereka saat terbang ke Indonesia,” ujar Nasrullah di Jeddah, Selasa (28/1/2025).

Pertemuan tersebut lanjutnya, bertujuan untuk menyempurnakan prosedur dan layanan yang diberikan kepada jemaah agar setiap individu dapat melaksanakan ibadah dengan tenang dan khusyuk.

“Kami mendiskusikan berbagai isu penting seputar kesehatan jemaah umrah, termasuk penanganan medis selama penerbangan, fasilitas yang tersedia di pesawat, serta kebutuhan khusus yang mungkin dimiliki oleh jemaah tertentu,” sambungnya.

Manager Medical Services On Board Loui H Basffar menegaskan komitmennya untuk menyediakan layanan yang sesuai dan memadai guna memastikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi semua jemaah umrah, terutama mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Baca juga  Gubernur Agendakan Pembacaan Manaqib Guru Sekumpul di Mahligai Pancasila

“Kami memahami bahwa perjalanan umrah adalah momen yang sangat penting bagi jemaah, dan kesehatan mereka adalah prioritas utama kami,” ujar Loui H Basffar, Manager Medical Services On Board dari pihak Saudia.

“Melalui kolaborasi yang baik, kami berupaya untuk meningkatkan layanan dan memastikan bahwa semua jemaah, terutama yang memerlukan perhatian khusus, mendapatkan perlakuan yang sesuai,” sambungnya.

Loui menambahkan pasien umrah yang sakit harus menyerahkan formulir informasi Medis (MEDIF). Menurutnya, penumpang pasien umrah yang sakit dan menggunakan tabung oksigen kesehatan seberat 6L, yang diperbolehkan di dalam pesawat Saudia Airlines. Selain itu, pihak Saudia akan memfasilitasi komunikasi yang lebih baik antara jemaah umrah, petugas kesehatan, dan awak penerbangan selama perjalanan. (spy)

BERITA TERKAIT
spot_img
- Advertisment -spot_img

BERITA POPULER