Senin, Mei 26, 2025
BerandaHeadlineTinjau Bangunan SDN Sungkai 1, Dewan Pendidikan Gelar Diskusi

Tinjau Bangunan SDN Sungkai 1, Dewan Pendidikan Gelar Diskusi

Link, Martapura – Selain melihat langsung kondisi bangunan SDN Sungkai 1 Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Banjar yang berpotensi ambruk, Dewan Pendidikan Kabupaten Banjar sempat menggelar diskusi bersama dewan guru, Ketua Komite, Kepala SDN Sungkai 1, dan dihadiri Kepala Desa (Kades/Pambakal) Sungkai, serta Ketua Korwil PGRI Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Banjar untuk mencarikan win-win solution agar kegiatan belajar mengajar tetap prima dilaksanakan.

“Karena sudah selama satu tahun lima bulan proses belajar mengajar di SDN Sungkai 1 kondisinya sangat pelik dampak adanya kerusakan bangunan. Artinya asupan untuk anak didik kita dirasa sangat kurang,” Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Banjar, Ahmad Sarwani, Rabu (23/4/2025).

Pernyataan tersebut diungkapkan politisi NasDem, setelah mengetahui proses belajar mengajar di SDN Sungkai 1 terpaksa menerapkan sistem shift atau secara bergantian pasca bangunan dua lantai yang sebelumnya difungsikan untuk kelas 1, 2, dan 3 di lantai I, dan untuk lantai II digunakan sebagai ruang kelas 4, 5, dan kelas 6 dinyatakan Tim Profesional Ahli (TPA) Kabupaten Banjar tidak layak fungsi.

BACA JUGA :  IKM RSUD Ratu Zalecha Melampaui Target

“Karena dalam tahun ini Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banjar akan melakukan rekonstruksi bangunan SDN Sungai 1 ini dengan anggaran sebesar Rp2,1 Miliar, dan informasi saat ini tengah berproses tahap lelang. Tentunya pihak sekolah perlu melakukan persiapan terkait metode pembelajaran yang akan diterapkan agar layanan pembelajaran dapat berjalan secara prima, artinya durasi pembelajaran anak didik kita tidak berkurang,” ucapnya.

Tak hanya itu, Dewan Pendidikan Kabupaten Banjar juga merekomendasikan agar pihak sekolah segera mengamankan sejumlah meubelair yang berada pada bangunan lantai dua yang retak dan masih belum dipindahkan.

“Berdasarkan hasil peninjauan bangunan SDN Sungkai 1, kami masih banyak meubel  yang layak difungsikan. Karena itu, pihak sekolah harus segera mengamankan meubelair sebelum kegiatan rekontruksi dilaksanakan,” katanya. (zainuddin/BBAM)

BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA POPULER