Link, Banjarbaru – Siapa sih yang tidak suka buah durian? Buah yang satu ini, adalah rajanya para buah, banyak diminati oleh orang-orang. Mempunyai rasa yang manis dan nikmat, ternyata durian kurang bagus dikonsumsi secara berlebihan.
Berikut, ulasan Ahli Gizi sekaligus Kepala Instalasi Gizi Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Banjarbaru, Adies Riyana menuturkan, durian memberikan manfaat yang baik dari rasanya yang sangat menggiurkan. Namun, durian yang dikonsumsi secara berlebihan akan menimbulkan bahaya.
“Dalam setiap 100 gram durian atau sekitar 3-4 biji durian ukuran sedang mengandung 150 kalori. Karena kandungan kalorinya yang tinggi akan memicu obesitas,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Selain itu, Adies menambahkan, untuk penderita penyakit jantung yang mengkonsumsi durian, sebaiknya dalam jumlah sangat terbatas. Karena, berdasarkan penelitian yang dilakukan dalam International Journal of Food Properties tahun 2015, durian mampu meningkatkan detak jantung jika dikonsumsi secara berlebihan.
“Efek tersebut bahkan langsung terasa setelah 30 menit sampai 2 jam kemudian,” bebernya.
Dia memaparkan, durian merupakan buah yang aman dikonsumsi. Tetapi bukan berarti boleh dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Adies menyarankan, durian yang dikonsumsi harus dalam batas wajar, yaitu sekitar 1-2 biji. Selain itu, pilihlah durian yang tidak terlalu matang, karena durian tersebut telah mengalami fermentasi sehingga mengandung alkohol.
“Kandungan alkohol dapat meningkatkan tekanan darah dan suhu tubuh, sehingga meningkatkan metabolisme tubuh yang mengakibatkan jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah,” bebernya.
“Tentu saja jika mengalami beberapa keluhan kesehatan setelah mengkonsumsi durian, segera lakukan pemeriksaan pada pusat kesehatan terdekat,” saran Adies.
Kendati demikian, bukan berarti durian tak memiliki banyak manfaat. Ia menjelaskan, durian juga memberi banyak manfaat karena kandungan antibakteri dan antioksidan yang dimilikinya, membuat durian dapat membantu melawan infeksi dan membantu tubuh menjaga sel tubuh dari paparan radikal bebas.
“Selain itu, kadar indeks glikemiks durian yang rendah (sekitar 55) tidak membuat gula darah melonjak jika dikonsumsi sewajarnya,” lugas Adies. (wahyu)