Minggu, September 8, 2024
BerandaHeadlineTradisi Unik Peringatan Hari Ibu di 7 Negara

Tradisi Unik Peringatan Hari Ibu di 7 Negara

Linkalimantan.com-Setiap tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu Nasional. Tanggal perayaan Hari Ibu di Indonesia tentunya berbeda dengan Hari Ibu di negara-negara lain.

Berdasarkan sejarahnya, 22 Desember dipilih untuk mengenang dan menghormati Kongres Perempuan Pertama di Yogyakarta pada 22-25 Desember 1928 yang merupakan awal bangkitnya gerakan perempuan Indonesia.

Demi menghormati figur ibu yang begitu penting bagi kehidupan semua orang, biasanya Hari Ibu diperingati dengan cara melakukan kebiasaan atau tradisi setempat. Di Indonesia misalnya, orang-orang akan memberikan hadiah, puisi, atau ucapan terima kasih kepada ibu, memanjakan mereka dari pekerjaan rumah, hingga tradisi mencuci kaki ibu.

Wah, kira-kira seperti apa ya, keseruan tradisi perayaan Hari Ibu di dunia? Berikut faktanya.

  1. Amerika Serikat

Hari Ibu di Amerika Serikat dirayakan pada hari Minggu kedua di bulan Mei, dan telah ditetapkan sebagai hari libur nasional sejak 1914, termasuk Hari Ibu Internasional.

Dikutip via News19, perayaan Hari Ibu pertama di AS kembali ke tanggal 10 Mei 1908, ketika Anna Jarvis menyusun hari untuk menghormati pengorbanan yang dilakukan para ibu untuk anak-anak mereka.

Kini, Hari Ibu dirayakan lewat tradisi memberikan hadiah, kartu ucapan, dan bunga anyelir kepada ibu. Kemudian, di hari itu para ibu bebas dari pekerjaan rumah tangga dan ada makan malam spesial bersama keluarga di rumah atau di restoran favorit.

  1. India

India merayakan Hari Ibu dalam festival 10 hari yang disebut Durga Puja. Upacara keagamaan umat Hindu untuk memuja Dewi Durga ini diadakan di bulan Ashvin, yang jatuh kira-kira antara September dan Oktober. Festival ini juga dimanfaatkan sebagai waktu reuni keluarga.

Untuk menyambut Durga Puja, setiap keluarga akan mendekorasi rumah dengan patung Durga, melakukan ritual tertentu, menyiapkan makanan, dan mengumpulkan hadiah.

  1. Inggris

Dikutip dari detikNews, Hari Ibu di Inggris dikenal dengan istilah Mothering Sunday. Ini adalah momen ketika seluruh anggota keluarga berkumpul bersama untuk beribadah di gereja.

Biasanya, gereja bakal membagikan bunga daffodil kepada anak-anak untuk diberikan kepada ibu. Secara tradisional, anak perempuan juga membuat kue buah untuk ibu mereka.

  1. Jepang

Hari Ibu atau Haha-no-hi di Jepang mengikuti tanggal Hari Ibu Internasional. Setelah Perang Dunia II, peringatan Hari Ibu semakin populer untuk menghibur para ibu yang kehilangan anak laki-lakinya akibat perang.

Menjelang Hari Ibu, harga bunga anyelir di Jepang akan melambung tinggi. Pasalnya, anak-anak akan memberikan hadiah berupa bunga anyelir pada ibunya. Dalam budaya Jepang, bunga anyelir melambangkan kesucian, cinta, dan ketahanan.

Selain itu, anak-anak juga membantu pekerjaan rumah tangga dan membuat hidangan populer khas Hari Ibu, seperti tamagoyaki dan chawanmushi. Sementara, anak-anak yang lebih kecil membuat hadiah buatan tangan untuk ibu mereka.

  1. Meksiko

Di Meksiko, sudah menjadi tradisi bagi anak-anak untuk mentraktir ibu mereka makan siang atau malam di restoran pada Hari Ibu. La Dia de la Madre atau Hari Ibu di Meksiko dirayakan setiap tanggal 10 Mei.

Semua orang akan mengungkapkan cinta dan terima kasih kepada ibu dan nenek, menghujani mereka dengan hadiah, sampai ada pesta keluarga sambil mendengarkan musik Meksiko.

  1. Peru

Peru juga mengikuti Hari Ibu Internasional, yakni pada hari Minggu kedua di bulan Mei. Negara ini sangat antusias dengan hari spesial tersebut, sehingga dirayakan sebagai festival besar selama seminggu. Pertunjukan seni dan musik adalah hal biasa di sekitar kota. Ditambah lagi, para ibu bisa mengunjungi museum, pameran, dan festival secara gratis selama seminggu ini.

Ada satu tradisi unik dari perayaan Hari Ibu di Peru. Keluarga akan mengunjungi makam almarhum ibu, nenek, bibi, dan nenek buyut, untuk memberi penghormatan serta mempersembahkan bunga dan balon.

  1. Arab

Dirayakan setiap tanggal 21 Maret, awalnya ide Hari Ibu sempat diejek di negara-negara Arab karena merupakan konsep barat, meski perlahan-lahan diterima dan menyebar ke UAE, Kuwait, and Irak.

Di Arab, Hari Ibu tak hanya didedikasikan untuk merayakan ibu kandung saja, tetapi juga setiap sosok ibu lainnya, seperti nenek, ibu mertua, dan ibu guru di sekolah. Perayaan khasnya, anak-anak biasa mencium tangan sang ibu sebagai tanda cinta dan kasih sayang. Dalam keluarga pun ada tradisi mempersembahkan sebuah lagu untuk para ibu. (Link/net/beautynesia.id).

BERITA TERKAIT

TERPOPULER