Link, Martapura – Kemarau dengan tingkat derajat suhu lumayan tinggi bukan hanya berdampak pada kekeringan lahan saja. Krisis air bersih juga menjadi dampak serius yang kini banyak dirasakan masyarakat Kabupaten Banjar.
Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, bukan hanya disibukkan untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan. Suplai air bersih ke daerah-daerah krisis air yang kini dirasakan sebagian warga Kabupaten Banjar juga harus mereka tangani.
Setelah Jumat (1/9/2023) kemarin lakukan distribusikan air bersih ke Desa Mandiangin
Kecamatan Karang Intan dan Desa Kaliukan Kecamatan Astambul, Sabtu (2/9/2023) siang TRC BPBD Kabupaten Banjar lakukan hal yang sama.
Suplai air bersih dampak dari kekeringan yang dialami oleh warga di musim kemarau tersebut menuju Desa Lok Tamu, Kecamatan Mataraman dan Desa Tambak Danau, Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar.
TRC BPBD Banjar dengan armada 1 truk tangki berkapasitas 5.000 liter air bersih langsung berangkat ke desa yang menjadi tujuan pendistribusian air bersih.
” Hari ini kami jadwalnya ke Desa Lok Tamu, Kecamatan Mataraman mas,” ucap Nasyid sebelum tancap gas bersama 2 personel lainnya.
Sesampainya di lokasi, personel langsung menyuplai air ke tandon-tandon kosong yang disiapkan untuk segera disalurkan ke rumah-rumah warga.
Suplai air bersih di dua desa tersebut masing-masing 5.000 liter atau satu kali pengiriman, dengan waktu penanganan sekitar 4 jam. (oetaya/BBAM)
