Tempe merupakan makanan yang cukup populer di Indonesia. Selain rasanya yang nikmat, tempe juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya bisa menjaga kesehatan jantung.
Tempe dibuat dari bahan baku kedelai dan kultur starter Rhizopus oligosporus yang difermentasi. Banyak perubahan yang terjadi selama proses fermentasi kedelai menjadi tempe, mulai dari perubahan fisik, biokimia, hingga mikrobiologi yang memberikan banyak manfaat bagi kesehatan dan sumbangan gizi bagi tubuh.
Lantas apa saja manfaat tempe untuk kesehatan? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
20 Manfaat Tempe Untuk Kesehatan
Tempe memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Berikut 20 manfaat tempe yang sayang untuk dilewatkan.
- Menjaga Kesehatan Jantung
Manfaat tempe untuk kesehatan yang pertama adalah mampu menjaga kesehatan jantung.
Dilansir dari Jurnal Universitas Hindu Indonesia yang berjudul ‘Manfaat Tempe Untuk Kesehatan’ oleh I Wayan Redi Aryanta, tempe mengandung antioksidan dan antiinflamasi yang mampu melindungi pembuluh darah dari kerusakan inflamasi dan oksidatif, sehingga jantung menjadi lebih sehat.
- Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Manfaat tempe untuk kesehatan selanjutnya adalah mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Tempe mengandung berbagai jenis bakteri baik (probiotik) dan antioksidan isoflavon. Oleh karena itu, mengonsumsi tempe akan membantu meningkatkan imunitas atau sistem kekebalan tubuh.
- Membantu Pembentukan Otot
Selain meningkatkan sistem kekebalan tubuh, ternyata tempe juga bermanfaat untuk membantu pembentukan otot. Tempe mengandung vitamin B12 yang menjadi sumber protein lengkap.
Hal ini berarti tempe memiliki sembilan asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk kesehatan tulang dan otot.
- Mengobati Diare
Tempe mengandung zat antidiare dan protein yang mudah diserap oleh tubuh, sehingga kandungan ini mampu mengobati diare. Selain itu, tempe juga mengandung zat-zat antibakteri yang mampu mengatasi berbagai penyakit infeksi seperti diare.
- Mencegah Penyakit Jantung Koroner
Manfaat selanjutnya yang bisa dirasakan jika mengkonsumsi tempe adalah mencegah penyakit jantung koroner.
Penyakit jantung koroner merupakan bentuk kelainan pembuluh darah koroner yang disebabkan oleh penumpukan lemak di dalam dinding pembuluh darah.
Tempe mengandung zat-zat yang bersifat hipokolesterolemik atau zat yang mampu menurunkan lemak darah, sehingga tempe bisa digunakan untuk mencegah penyakit ini.
Adapun kandungan yang terdapat dalam zat hipokolesterolemik terdiri atas protein, asam lemak tidak jenuh majemuk, serat pangan, niacin, vitamin E, karotenoid, isoflavon dan kalsium.
- Mencegah Penyakit Saluran Pencernaan
Manfaat makan tempe lainnya adalah mampu mencegah penyakit saluran pencernaan. Tempe mengandung serat pangan yang cukup tinggi, sehingga mampu mencegah penyakit saluran pencernaan seperti diverticulosis (borok pada usus besar), kanker, dan hernia.
Selain itu, enzim lipase, protease, dan amilase yang diproduksi oleh Rhizopus sp (kapang tempe) masing-masing berguna untuk pencernaan lemak, protein, dan karbohidrat yang berfungsi membantu proses pencernaan makanan di dalam tubuh.
- Mencegah Kanker
Tempe mengandung antioksidan isoflavon, seperti daidzein, genistein, genistein dan 6,7,4 trihidroksi isoflavon yang dapat mencegah terjadinya kanker.
Sebuah penelitian di Universitas North Carolina USA menemukan bahwa genistein dapat mencegah kanker prostat dan kanker payudara.
- Mencegah Anemia
Rendahnya kandungan haemoglobin dalam darah merupakan indikasi penyakit anemia. Penyakit ini dapat dicegah dengan cara mengonsumsi tempe.
Hal ini karena tempe mengandung protein, zat besi, vitamin B12, asam folat, tembaga, dan seng yang sangat dibutuhkan untuk sintesis haemoglobin.
- Mencegah Diabetes Mellitus
Kandungan protein, serat pangan, dan isoflavon dalam tempe dipercaya bermanfaat untuk mencegah penyakit diabetes mellitus. Pasalnya, kandungan tersebut mampu menjaga keseimbangan gula darah dan memperbaiki resistensi insulin
- Mencegah Asma
Salah satu penyakit yang juga bisa dicegah dengan cara mengkonsumsi tempe adalah penyakit asma.
Tempe mengandung serat pangan dan asam lemak tidak jenuh esensial (asam oleat, linoleat, linolenat) yang mampu mengurangi tingkat peradangan terkait respon pernapasan dan memperkuat sel-sel kekebalan di paru-paru.
- Mengurangi Risiko Parkinson
Penyakit parkinson ditandai dengan gangguan neurologis atau sistem saraf pusat yang tidak normal yang menyebabkan tingkat dopamine menurun.
Niacin pada tempe mampu untuk memperbaiki sel-sel saraf yang terganggu sehingga dapat mengurangi resiko penyakit ini.
- Menghambat Proses Penuaan
Selain untuk mencegah berbagai macam penyakit dalam, ternyata tempe juga bisa dimanfaatkan untuk menghambat proses penuaan. Aktivitas antioksidan (isoflavon) pada tempe berhubungan dengan aktivitas potensial, sehingga mampu menghambat proses penuaan.
- Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat
Tempe mengandung Isoflavon dan niacin yang sangat efektif dalam menurunkan kolesterol jahat secara alami.
Bagi orang yang mengalami peningkatan risiko serangan jantung dan stroke karena memiliki kadar kolesterol LDL dan trigliserida yang tinggi sangat disarankan untuk mengkonsumsi tempe agar bisa terhindar dari penyakit ini.
- Menurunkan Berat Badan
Ternyata, tempe juga memiliki manfaat untuk membantu menurunkan berat badan. Hal ini dikarenakan tempe mengandung probiotik yang berfungsi untuk melancarkan pencernaan dan berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh
- Meningkatkan Kinerja Otak
Manfaat tempe untuk kesehatan selanjutnya adalah meningkatkan kinerja otak. Hal ini karena mineral mangan dan tembaga yang terkandung pada tempe berpengaruh baik terhadap kinerja otak.
- Mengatasi Efek Flatulensi (Perut Kembung)
Perut kembung yang terjadi akibat mengkonsumsi kedelai ternyata dapat diatasi dengan tempe.
Selama proses fermentasi, enzim amilase mengalami hidrolisis, sehingga efek flatulensi yang berasal dari karbohidrat rafinosa dan stakiosa yang terkandung pada kedelai yang tidak tercerna sempurna oleh tubuh akan hilang.
- Memenuhi Kebutuhan Vitamin B12
Manfaat selanjutnya yang bisa dirasakan oleh tubuh ketika mengkonsumsi tempe adalah kebutuhan vitamin B12 akan terpenuhi.
Vitamin B12 yang terkandung pada tempe sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia terutama para vegan dan vegetarian untuk pembentukan sel-sel darah merah.
- Menekan Nafsu Makan
Tempe merupakan salah satu makanan tinggi protein yang dapat membantu mengendalikan nafsu makan. Hal ini karena ketika seseorang mendapatkan asupan protein, maka protein bisa memberikan rasa kenyang dan mengurangi rasa lapar.
- Mengurangi Stres Oksidatif
Kandungan isoflavon pada kedelai memiliki sifat antioksidan yang dipercaya mampu mengurangi stres oksidatif. Antioksidan bekerja dengan cara menetralkan radikal bebas.
Selain itu, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa isoflavon dapat mengurangi penanda stres oksidatif dengan cara meningkatkan aktivitas antioksidan dalam tubuh.
- Meningkatkan Kesehatan Tulang
Manfaat tempe untuk kesehatan yang terakhir yaitu meningkatkan kesehatan tulang. Hal ini dikarenakan tempe mengandung asupan kalsium cukup tinggi yang mampu mencegah perkembangan osteoporosis (pengeroposan tulang).
Itulah penjelasan tentang 20 manfaat tempe untuk kesehatan. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
Sumber: detikfood