Link, Banjarbaru – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru akan merelokasi sebagian warga Kelurahan Cempaka, yang berada di bantaran sungai.
Abdus Samad Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Banjarbaru mengatakan, relokasi ini dilakukan untuk mengembalikan fungsi sungai. Karena, sebagian rumah telah menutup badan sungai.
“Masyarakat yang direlokasi ini bermukim di di tengah sungai, sehingga sungai nya jadi tertutup dan dapur sama dapur itu menyambung,” ungkap Abdussamad, Kamis (25/4/2024).
Untuk lahan sendiri, pihaknya telah menyiapkan tanah seluas 3 hektar. Berada di dekat Embung, Cempaka Banjarbaru.
“Tanahnya sudah dibebaskan seluas 3 hektar, dekat embung Banjarbaru,” tambahnya.
Ia menjelaskan pembangunan rumah untuk relokasi tersebut, menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025. Jika tender lebih cepat, maka pembangunan bisa dikerjakan pada Januari 2025.
“Kalau perpindahannya sesuai dengan kontrak selesainya kapan, tapi ada prioritas pembangunan yaitu untuk korban kebakaran beberapa waktu lalu. Karena mereka tidak mempunyai rumah,” jelasnya.
Sedangkan untuk warga yang terdata sampai saat ini, yang akan terkena dampak relokasi berjumlah 109 rumah. Dari data tersebut ada 70 buah rumah, yang seluruh bagian rumahnya terkena relokasi.
“Dari beberapa warga memang ada yang belum setuju, tetapi kami selalu melakukan pendekatan rumah ke rumah. Tetapi nantinya, yang mana mau akan kami layani dahulu, termasuk korban kebakaran,” tutupnya.
Sementara itu, Said Abdullah Sekretaris Daerah menambahkan untuk anggaran pembangunan rumah relokasi tersebut akan memakan anggaran sebesar Rp. 15 miliar.
“Karena tidak hanya rumah yang akan di bangun, melainkan jalan dan fasilitas lainnya. Intinya, akan dibuat sebagai kawasan baru,” ujar Sekda.
Terkait warga yang masih tidak setuju untuk direlokasi, Sekda berharap warga bisa mendukung niat baik Pemerintah.
“Kami berniat baik, jika ada kekurangan mari sama-sama didiskusikan. Kami semua terbuka, silahkan datang ke Perkim atau ke Sekda untuk bertanya,” ucapnya. (wahyu/BBAM)
