Linkalimantan.com – Gempa bumi dahsyat berkekuatan magnitudo 7,7 menerjang Gaziantep, wilayah tengah Turki, pada Senin (6/2).
Disadur dari https://www.cnnindonesia.com Lembaga Penelitian Geoscience Jerman (GFZ) melaporkan,pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer dekat Kota Gaziantep, Turki. Namun, Lembaga Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) melaporkan gempa tersebut berkekuatan magnitudo 7,8 dengan kedalaman 17,9 kilometer.
Sementara itu, dikutip kantor berita Anadolu, Majanemen Darurat dan Bencana Kantor Kepresidenan Turki (AFAD) melaporkan gempa tersebut berkekuatan magnitudo 7,4 dan terjadi sekitar pukul 04.17 waktu setempat.
Dikutip AFP, AFAD menuturkan gempa berpusat di distrik Nurdagi, Gaziantep. USGS bahkan melaporkan terjadi gempa susulan berkekuatan magnitudo 6,7 sekitar 15 menit setelahnya.
Sejauh ini belum jelas sejauh mana kerusakan yang disebabkan gempa besar ini. Pihak berwenang juga belum melaporkan kemungkinan ada korban atau tidak dari bencana ini.
Wali Kota Sanliurfa, salah satu wilayah yang terdampak gempa, melaporkan sejauh ini mencatat lima warganya tewas dan sekitar 34 bangunan runtuh akibat gempa.
Informasi baru dari Agence France-Presse mengklaim jumlah korban telah meningkat setidaknya jadi 15 orang. Jumlah ini diperkirakan akan terus naik dan jauh lebih tinggi.
Kengerian guncangan gempa juga direkam oleh netizen, salah satunya adalah Rushdi Aboualouf, seorang produser BBC di Jalur Gaza. Dirinya mengatakan bahwa ada getaran sekitar 45 detik di rumahnya.
Turki sendiri adalah salah satu zona gempa paling aktif funia. Negara ini berada di Lempeng Analolia, sebuah blok kerak bumi yang perlahan-lahan berputar berlawanan arah jarum jam dan bergeser ke barat seiring waktu. Blok kerak ini bergerak sekitar satu inci setiap tahun.
Tabarakan dengan lempeng Afrika dan lempeng Eurasia dapat mengakibatkan seringnya gempa bumi. (spy/bbs)