12.5 C
New York
Sabtu, Oktober 19, 2024

Buy now

spot_img

Sederet Fakta Zahra Muzdalifah Pesepak Bola Perempuan Asal Indonesia

Setelah sempat gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada bulan Mei hingga Juni 2023 lalu, Indonesia akhirnya mengukuhkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17. Direncanakan berlangsung pada November hingga Desember mendatang, para pemain muda Timnas Indonesia diharapkan mendapatkan hasil maksimal dalam event sepak bola terbesar di seluruh dunia ini.

Meski identik dengan olahraga kaum adam, namun siapa yang sangka jika Indonesia juga memiliki punggawa Timnas perempuan yang prestasinya tidak kalah membanggakan.

Dia adalah Zahra Muzdalifah, kapten Timnas perempuan ini berhasil mengantarkan Indonesia lolos di gelaran Piala Asia Wanita 2022 beberapa waktu lalu. Dengan prestasi ini, untuk pertama kalinya Timnas perempuan Indonesia mendapatkan tiket lolos Piala Asia Wanita setelah 33 tahun.

Tak hanya itu saja, Zahra Muzdalifah yang juga merupakan penyerang utama di Timnas Indonesia bahkan masuk dalam deretan enam pemain terbaik versi AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia) dalam gelaran Piala Asia 2022.

Dengan hasil ini, sudah terbukti bahwa sepak bola juga bisa membuat perempuan jadi semakin bersinar, Beauties!

Lantas, seperti apa sih sosok Zahra Muzdalifah sebenarnya? Yuk, intip 7 fakta menarik tentang Zahra Muzdalifah yang jarang orang ketahui!

Mengawali Karier Sepak Bola di Usia Muda

Dikutip dari Detik, disebutkan bahwa Zahra Muzdalifah sudah mulai menggeluti sepak bila sejak berusia 7 tahun. Saat itu, ketertarikannya bermula dari sang ayah yang mengenalkannya pada futsal.

Ketertarikannya pun makin berkembang dan membuat kedua orang tuanya memasukkan Zahra ke Sekolah Sepak Bola (SSB) Patriot Merah Putih. Menariknya, ia adalah satu-satunya peserta perempuan dari klub itu.

Karier sepak bolanya pun makin mantap. Di usianya yang baru 12 tahun, ia bahkan pernah mengikuti pertandingan di beberapa negara mulai dari Norwegia, Singapura hingga Malaysia. Dalam pertandingan di ketiga negara tersebut, ia dengan membanggakan mendapatkan tempat sebagai juara pertama.

Sempat Gabung di Klub Persija Putri

Pada tahun 2012, Zahra kemudian bergabung dengan ASIOP Football Academy yang membuat bakatnya kian terasah. Tidak cukup sampai di situ, Zahra juga pernah bermain dengan tim Ngapak FC dan Jakarta 69 sebelum akhirnya dipinang Persija Jakarta. Saat itu, ia didaulat untuk memperkuat klub Persija Putri.

Kariernya di Persija Putri inilah yang kemudian melejitkan namanya. Di sana, ia kemudian dipercaya untuk menyandang status kapten. Performanya yang ciamik di klub pun mengantarkannya mendapat panggilan seleksi Timnas perempuan Indonesia di ajang Asian Games pada tahun 2018.

Baca juga  Apo Whang-Od Wajahnya Hiasi Majalah Vogue di Seluruh Dunia

Jadi Kapten Timnas Indonesia di Ajang-ajang Bergengsi

Sama seperti di Persija Putri, di Timnas Indonesia Zahra Muzdalifah juga dipercaya untuk menjadi kapten tim. Bersama dengan belasan Srikandi Garuda lainnya, Zahra berhasil menampilkan penampilan yang luar biasa dalam ajang Asian Games 2018.

Setelah Asian Games 2018, Timnas perempuan Indonesia pun dengan membanggakan bisa tampil perdana di Piala Asia setelah puluhan tahun absen. Meski hanya sampai babak penyisihan grup, namun performa Zahra di ajang bergengsi Asia ini makin banyak mencuri perhatian.

Berstatus Mahasiswa di Usia 15 Tahun

Selain prestasinya di bidang non akademik, siapa yang menyangka jika prestasi akademik Zahra juga tak kalah membanggakan. Pada saat usianya masih berusia 15 tahun, Zahra berhasil menjadi mahasiswa jurusan Mass Communication di Binus University.

Padahal, usia mahasiswa baru rata-rata di Indonesia adalah 18-20 tahun. Nggak cuma cantik dan jago olahraga, Zahra juga pintar, ya Beauties! Tak heran kalau Zahra punya banyak fans.

Sempat Gabung Bersama Klub Sepak Bola Inggris

Pada akhir Juni 2022 Zahra Muzdalifah bergabung di klub sepak bola Inggris, South Shields. Disana, ia akan menjalankan pelatihan trial yang memakan waktu hingga 16 pekan. Lebih membanggakan, kehidupan Zahra selama di Inggris ini akan disponsori langsung oleh Asiana Soccer School, SSB yang selama ini menjadi naungannya.

Dilansir dari DetikJabar, Presiden Direktur Asiana Soccer School, Galih Kartasasmita mengungkapkan bahwa Zahra adalah atlet pertama perempuan Indonesia yang akan berlatih di Inggris. Dengan hal ini, Zahra diharapkan menjadi role model sepak bola Indonesia perempuan.

Akhirnya Direkrut Klub Sepak Bola Jepang

Setelah menimba ilmu di Inggris selama satu tahun terakhir, Zahra Muzdalifah resmi bergabung dengan klub sepak bola Jepang, Cerezo Osaka Yanmar Ladies. Klub tersebut merupakan salah satu penghuni liga teratas sepak bola perempuan di Jepang. Kabar membanggakan ini pun secara langsung diumumkan Carezo Osaka melalui Instagram resminya.

Penyerang Timnas Indonesia putri  ini secara eksklusif direkrut Carezo Osaka dari klub Inggris South Shields FC dalam rangka untuk persiapan kompetisi Women’s Empowerment League (WE League). Diketahui, laga ini merupakan salah satu divisi teratas dalam piramida liga sepak bola perempuan di Jepang.

Dengan deretan prestasi tersebut, tidak heran jika banyak yang menyebut Zahra Muzdalifah sebagai salah satu srikandi Timnas yang membanggakan. Ia berhasil membuktikan bahwa sepak bola juga bisa membuat seorang perempuan bisa bersinar. (net)

Sumber: Beautynesia.id

BERITA LAINNYA

spot_img
spot_img

BERITA TERBARU