18.4 C
New York
Minggu, Oktober 6, 2024

Buy now

spot_img

Google Rayakan Danau Toba sebagai Global Geopark UNESCO

Linkalimantan.com – Google Doodle menampilkan Danau Toba pada tampilan mesin penelusuran Google hari ini, Kamis (31/8/2023),.

Google Doodle dengan tampilan Danau Toba untuk mengingatkan jika hari ini merupakan tiga tahun penetapannya sebagai Global Geopark UNESCO

Danau Toba yang berada di Sumatra Utara, Indonesia adalah danau kawah terbesar di dunia dan salah satu danau terdalam di dunia. Pada hari ini di tahun 2020, Danau Toba ditetapkan sebagai Global Geopark UNESCO.

Danau ini menjadi salah satu destinasi dari 5 Destinasi Super Prioritas. Nantinya, akan banyak usaha untuk mengembangkan destinasi ini, mulai dari infrastruktur, kualitas jaringan telekomunikasi, produk ekonomi kreatif, hingga mempersiapkan SDM yang unggul.

Danau Toba sendiri menjadi legenda yang mashur bagi masyarakat setempat. Diceritakan asal mula danau terkait dengan seorang pemuda bernama Toba, yang tumbuh sebagai yatim piatu.

Sehari-harinya, ia menggantungkan hidup sebagai petani dan nelayan di sungai yang berlokasi dekat rumahnya. Pada suatu kesempatan, saat sedang memancing di sungai, Toba berhasil menangkap seekor ikan mas yang ukurannya sangat besar.

Namun, keunikan sisik ikan tersebut yang berkilauan dan menawan membuat Toba memutuskan untuk tidak memasaknya, melainkan membawanya pulang dan merawatnya. Namun, keajaiban tersebut tidak berhenti di situ.

Baca juga  Angklung Jadi Tema Google Doodle

Ternyata, ikan emas itu berubah menjadi seorang perempuan cantik. Toba pun terpesona oleh kecantikan perempuan tersebut dan dengan waktu, dia memilih untuk menikahinya, walaupun perempuan itu menetapkan syarat bahwa Toba harus menjaga rahasia identitasnya dari orang lain.

Tahun demi tahun berlalu, dan Toba serta perempuan itu menjalani kehidupan pernikahan yang bahagia. Toba juga mematuhi syarat untuk tidak membocorkan asal usul istrinya. Namun, suatu hari, anak mereka, Samosir, diminta oleh ibunya untuk membawa makanan kepada Toba yang sedang bekerja di ladang. Namun, di tengah perjalanan, rasa lapar membuat Samosir tidak bisa menahan diri dan menghabiskan bekal yang semestinya diberikan kepada Toba.

Setelah makanan habis, Samosir tiba di tempat Toba dan memberitahunya bahwa makanan telah habis. Marah karena tindakan anaknya, Toba spontan melepaskan perkataan bahwa Samosir adalah “anak ikan”, yang merupakan identitas dari ibunya.

Akibatnya, langit menjadi gelap dan hujan turun dengan derasnya selama berhari-hari. Hujan yang terus menerus ini akhirnya menciptakan danau yang besar yang sekarang kita kenal sebagai Danau Toba, dengan pulau di tengahnya dikenal sebagai Pulau Samosir. (tri/net)

BERITA LAINNYA

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

BERITA TERBARU