Link, Banjarbaru – Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo memulai rangkaian lawatan ke Beijing, Republik Rakyat Tiongkok dan Riyadh, Kerajaan Arab Saudi, pada Senin, 16 Oktober 2023. Dalam keterangannya, Presiden Jokowi menyebut kunjungannya ke Beijing adalah untuk bertemu dengan Presiden Xi Jinping serta menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-3 Belt and Road Forum (BRF) for International Cooperation.
“Dua acara besar di Beijing tanggal 17 dan 18 Oktober yaitu melakukan kunjungan lawatan bilateral dan bertemu dengan Presiden Xi Jinping dan hadir di Belt and Road Forum for International Cooperation yang ketiga,” jelas Presiden.
Selain itu, Presiden Jokowi juga direncanakan untuk bertemu dengan Perdana Menteri (PM) RRT Li Qiang dan Ketua Parlemen RRT Zhao Leji. Dalam pertemuan tersebut, Presiden menyebut bahwa akan dibahas sejumlah isu prioritas dimulai dari perdagangan hingga investasi antarkedua negara.
“Sejumlah isu prioritas yang akan kita bahas dengan RRT, antara lain peningkatan ekspor Indonesia, peningkatan investasi, dan pembangunan ketahanan pangan,” imbuhnya.
Dari Beijing, Presiden dan Ibu Iriana diagendakan melanjutkan kunjungan resmi ke Riyadh untuk melaksanakan pertemuan dengan Putra Mahkota yang sekaligus menjabat sebagai Perdana Menteri (PM) Arab Saudi Mohammed bin Salman hingga memimpin KTT ke-1 ASEAN-GCC (Gulf Cooperation Council).
“Pada tanggal 18 Oktober saya akan melanjutkan perjalanan ke Riyadh, Kerajaan Arab Saudi untuk melakukan kunjungan resmi bersama Putra Mahkota Perdana Menteri Arab Saudi dan memimpin KTT pertama ASEAN-GCC—Gulf Cooperation Council,” jelasnya.
Dalam kunjungannya di Riyadh, Kepala Negara akan membahas sejumlah kerja sama dengan Kerajaan Arab Saudi di antaranya dalam bidang ekonomi dan investasi.
“Sejumlah kerja sama dengan Kerajaan Arab Saudi akan saya bahas antara lain peningkatan kerja sama ekonomi dan investasi, penjaminan produk halal, energi, dan pembentukkan dewan koordinasi tertinggi,” ujarnya.
Presiden dan Ibu Iriana akan melakukan rangkaian lawatan selama lima hari dan direncanakan akan tiba di Tanah Air pada tanggal 21 Oktober 2023. “Pada tanggal 21 Oktober insyaallah saya dan rombongan terbatas akan sampai di Indonesia,” tandasnya.(tri)