Link, Banjarbaru – Tidak berfungsinya embung ada di sekitaran Kecamatan Cempaka dalam menanggulangi banjir, membuat instansi terkait akan menyegerakan normalisasi embung yang ada. Embung Komplek Graha Citra Megah (GCM) menjadi target utama untuk dilakukan pengerukan.
Subrianto, Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru, menjelaskan bahwa dalam waktu dekat ini akan diadakan pengerukan embung.
“Sebelumnya sudah ada pengerukan embung Cempaka di 2020, sedangkan tahun ini giliran yang di Komplek GCM yang akan kami keruk. Insya Allah setelah lebaran,” ungkapnya, kepada Linkalimantan.com.
Selain itu, ia mengatakan bahwa tahun ini tak hanya pengerukan embung untuk wilayah Kecamatan Cempaka. Namun, tahun ini pihaknya akan mengerjakan normalisasi dan penyiringan sungai Kuranji.
“Sedangkan untuk sungai-sungai yang lain kami, masih memperhitungkan biaya perbaikan, dan ketersediaan anggaran,” tambahnya.
Disinggung, mengenai kelanjutan pembangunan embung di Gunung Kupang Subrianto mengatakan, saat ini masih proses penetapan lahan.
“Masih tahap penetapan lokasi,” ujarnya singkat.
Sebelumnya diketahu bahwa, lahan yang akan dibangun embung tersebut sudah ditentukan dan sedang proses inventaris lahan. Dari hasil kajian, mereka memerlukan luasan tanah yang akan digunakan nanti ialah seluas 3 hektare, dengan kedalaman embung sampai 4 meter.
“Anggaran untuk pembangunan embung sendiri sudah kami anggarkan sejak 2021 kemarin, yaitu sebesar Rp5 M. Tahun ini masih dalam pembebasan lahan, kemungkinan tahun depan baru menuju ke pembangunan fisiknya,” ungkapnya.(wahyu/BBAM)