Link, Banjarbaru – Kepala Kanwil Kemenag Kalsel Dr. H. Muhammad Tambrin, M.M.Pd selaku Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banjarmasin meminta kepada pihak penerbangan, untuk menempatkan jemaah haji dengan status “Prioritas” Lansia dan Disabilitas di kursi bisnis atau diposisi depan.
“Selanjutnya saya pinta kepada petugas Embarkasi Banjarmasin yang bertugas melayani jemaah hingga kedalam pesawat agar dapat melakukan pemantauan untuk memastikan implementasi ketentuan ini,” katanya pada rapat terbatas bersama jajarannya di PPIH Embarkasi Banjarmasin serta Auditor Itjen Kemenag RI dan pihak penerbangan, Selasa (14/05/2024).
Tambrin mengungkapkan, pertemuan rapat terbatas tersebut penting, sebagai tindak lanjut dari surat Inspektorat Jenderal Kemenag RI tentang Atensi Seat Lansia
“Dalam surat tersebut juga menegaskan tentang mekanisme penyusunan pramanifest, bahwa pada penyusunan pramanifest penerbangan khususnya dalam memberikan pelayanan kepada Jemaah prioitas lanjut usia dan disabilitas,” katanya.
Menanggapi hal itu, GM Garuda Indonesia Agung Gunawan yang juga selaku Kepala Seksi Pemeriksaan Jemaah dan Barang PPIH Embarkasi Banjarmasin tahun 2024 mengaku siap dan terbuka melaksanakan permintaan tersebut.
“Bagaimana pun bentuk permintaannya kami akan laksanakan sesuai dengan ke inginan, terkait skenarionya seperti apa kita bicarakan sama-sama agar bisa terlaksana dengan baik. Secara teknis kami siap menyusun dan memenuhi harapan PPIH Embarkasi Banjarmasin,” katanya.
Selanjutnya, sampai dengan saat ini pelaksanaan pemberangkatan di Embarkasi Banjarmasin sudah dua Kloter jemaah haji yang diterbangkan dari Bandara Syamsuddin Noor menuju Arab Saudi yakni dari Kabupaten Banjar dan Banjarmasin. (spy)