Link, Jakarta – Selama periode Nataru 2024/2025 PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) (Persero) menambah rute kapal penumpang. Direktur Usaha Angkutan Penumpang PELNI, Nuraini Dessy, menyebutkan bahwa periode Nataru bagi PELNI akan berlangsung mulai 11 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025, dengan seluruh armada kapal siap beroperasi penuh.
“Seluruh kapal penumpang PELNI sudah menjalani docking dan siap berlayar sesuai rute penugasan selama Nataru,” ujar Dessy, Jumat (8/11/2024).
Penyesuaian rute dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di beberapa pelabuhan utama. Salah satu contohnya adalah KM Gunung Dempo, yang akan singgah di Ambon selama periode Nataru, meskipun rute regulernya tidak mencakup Ambon. “Rute reguler KM Gunung Dempo biasanya tidak singgah di Ambon, tetapi karena setiap Nataru jumlah penumpang dari Ambon meningkat, maka kami tambahkan untuk mengurangi kepadatan,” jelas Dessy.
Calon penumpang diimbau untuk memeriksa penyesuaian rute ini dan merencanakan perjalanan mereka dengan baik. “Pastikan memesan tiket lebih awal agar tidak kehabisan,” kata Dessy.
Berikut adalah daftar kapal dan rute tambahan selama periode Nataru 2024/2025:
KM Gunung Dempo: Tambahan singgah di Ambon untuk mengakomodasi penumpang rute Papua Port menuju Ambon PP.
KM Dobonsolo: Tambahan rute ke Manokwari untuk penumpang menuju Ambon PP.
KM Ciremai: Tambahan rute ke Ambon, Sorong, Manokwari, Biak, Serui, Jayapura; penyesuaian trayek 2025.
KM Nggapulu: Tambahan rute ke Tual, Dobo, Kaimana, Fak-Fak, Sorong, serta ke Namlea, Ternate, Bitung, Batam, dan Belawan; penyesuaian trayek 2025.
KM Labobar: Tambahan rute ke Ternate, Bitung, Ambon, Sorong, Manokwari, Nabire, Serui, Biak, Jayapura; penyesuaian trayek 2025.
KM Dorolonda: Tambahan rute ke Ternate, Ambon, Bitung, Batam, Belawan, Kijang, dan Biak; penyesuaian trayek 2025.
KM Sinabung: Tambahan rute ke Ambon, Wasior, Nabire, Biak, Jayapura untuk penumpang rute Papua Port PP.
KM Kelud: Tambahan rute ke Batam dan Belawan untuk penumpang PP.
KM Lambelu: Tambahan rute ke Pantoloan, Kupang, Larantuka, Maumere, Pare-Pare, Balikpapan, Makassar, Bau-Bau; penyesuaian trayek 2025.
KM Tidar: Tambahan rute ke Kijang, Tg Priok, Surabaya, Maumere, Larantuka, Lewoleba, Kupang; penyesuaian trayek 2025.
KM Awu: Tambahan rute ke Semarang dan Kumai untuk penumpang PP.
KM Lawit: Tambahan rute ke Kijang, Letung, Tarempa, Natuna, Midai, Serasan; penyesuaian trayek 2025.
KM Binaiya: Tambahan rute ke Bontang dan Awerange untuk penumpang menuju NTT Port.
KM Tatamailau: Tambahan rute ke Ternate dan Ambon untuk penumpang tujuan Sorong PP.
Dessy juga menjelaskan bahwa penyesuaian ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan dan meningkatkan kenyamanan penumpang. PELNI terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD), guna memastikan operasional armada berjalan lancar selama periode puncak arus mudik dan balik Nataru.
PELNI mengimbau seluruh calon penumpang untuk memanfaatkan layanan digital dan memesan tiket lebih awal. Dengan perencanaan yang matang, diharapkan perjalanan libur Nataru 2024/2025 dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman. (spy)
