Jumat, April 18, 2025
BerandaHeadlineBolak-balik RSUD Ulin, Artinah Berharap Bisa Rawat Inap

Bolak-balik RSUD Ulin, Artinah Berharap Bisa Rawat Inap

Link, Banjarmasin – Barisan Relawan Banua menyayangkan sikap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin yang terkesan tidak memberikan pelayanan terbaik bagi warga. Seperti dialami Artinah warga Desa Tabung Anen Tengah Kabupaten Barito Kuala yang berkeinginan untuk bisa rawat inap, namun tak kunjung dipenuhi.

Artinah, Warga Tabung Anen Tengah yang berharap mendapatkan layanan kesehatan rawat inap di RSUD Ulin Banjarmasin.

“Kasian Ibu Artinah ini. dengan kondisi benjolan sebesar bola di bagian lutut kaki tidak memungkinkan untuk bolak-balik dari Tabung Anen Tengah ke RSUD Ulin Banjarmasin. Namun hal itu sepertinya bukan menjadi pertimbangan pihak rumah sakit, terlebih Astinah ini berobat menggunakan Kartu Indonesia Sehat,” ungkap Aktivis Barisan Relawan Banua, Muhammad Riyadi kepada Linkalimantan.com, Senin 14,4,2025.

Menurut Riyadi, sudah satu bulan Ibu dua anak tersebut bolak-bolik dari Tabung Anen Tengah ke Banjarmasin. Persoalannya, selain kondisi fisik yang rentan merasakan rasa sakit tak terkira, perekonomian keluarga Artinah tergolong tidak mampu.

“Kami sudah datang kekediamannya, ternyata kondisinya memprihatinkan. Ironisnya lagi, anaknya bungsunya harus putus sekolah dan satunya lagi masih bayi. Karena itulah kami memutuskan untuk mendampinginya dalam mendapatkan pelayanan kesehatan seadil-adilnya,” ujarnya.

BACA JUGA :  Diet Sehat Dengan Minum Racikan Mentimun Yang Segar

Dibagian lain, Hariyadi mengungkapkan pihaknya telah membuka donasi untuk meringankan beban yang bersangkutan.

“Alhamdulillah, ada beberapa teman-teman yang berpartisipasi dan telah kami serahkan kepada Ibu Artinah,” katanya.

Sementara itu, kondisi perempuan berkerudung kelahiran 1994 ini sungguh sangat memilukan. Benjolah besar dengan beberapa perban tampak terlihat sangat jelas di lutut bagian kanan. Wajahnya sesekali berkerut menahan sakit.

“Iya, sakit kalau sakitnya datang nyeri sekali rasanya. Ini seringkali saya rasakan saat dalam perjalanan baik menuju rumah sakit maupun saat pulang ke Tabung Anen,” keluhnya.

Selain acapkali merasa sakit tak terkira saat perjalanan, biaya perjalanan dari kampung ke Banjarmasin juga menjadi persoalan serius yang dihadapinya. Karena itulah dirinya berharap bisa mendapatkan layanan rawat inap. (spy)

BERITA TERKAIT
spot_img
- Advertisment -spot_img

BERITA POPULER