Sabtu, Oktober 4, 2025
BerandaHeadlineMajelis Ahlussunnah Wal Jama’ah Peringati Maulid Nabi, Gubernur dan Pangdam Tambun Bungai...

Majelis Ahlussunnah Wal Jama’ah Peringati Maulid Nabi, Gubernur dan Pangdam Tambun Bungai Datang

Link, Banjarbaru – Peringatan Maulid Baginda Nabi Muhammad SAW 1447 H / 2025 M yang dilaksanakan Majelis Ahlussunnah Wal Jama’ah terasa istimewa. Hal ini lantaran Gubernur Kalsel, H. Muhidin bersama Pangdam XXII/Tambun Bungai, Mayjen TNI Zainul Arifin turut menghadiri acara yang diselenggarakan di Jalan Mistar Cokrokusumo, RT. 10 RW. 04, Bangkal, Cempaka, Kota Banjarbaru, Minggu (28/9/2025) pagi.

Majelis Ahlussunnah Wal Jama’ah merupakan majelis taklim dan pusat kegiatan keagamaan yang rutin menggelar pengajian, maulid, shalawatan, serta dakwah, menjadi wadah habaib, ulama, dan jamaah untuk mempererat ukhuwah, menambah wawasan, dan meneladani akhlak Rasulullah SAW.

Dalam sambutannya, Gubernur Kalsel, H. Muhidin, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya peringatan Maulid Nabi yang dinilai sebagai momentum penting untuk mempererat ukhuwah islamiyah sekaligus memperkuat nilai-nilai spiritual dalam kehidupan bermasyarakat.

“Pemprov Kalsel berupaya meningkatkan pendidikan, kesehatan, pertanian, dan infrastruktur agar manfaatnya dirasakan semua lapisan. Namun, pembangunan tidak cukup hanya fisik, melainkan harus membawa keberkahan dan kebaikan bagi generasi kini dan mendatang,” ujarnya.

Lebih lanjut, Gubernur H. Muhidin menekankan pentingnya peran alim ulama, habaib, dan tuan guru dalam mendampingi jalannya pembangunan daerah.

Menurutnya, ulama tidak hanya menjadi teladan dalam kehidupan beragama, tetapi juga sebagai mitra strategis pemerintah dalam memberikan nasihat, kritik membangun, serta doa agar setiap kebijakan dan langkah pembangunan selalu diridhai Allah SWT.

BACA JUGA :  PWI Pusat Apresiasi Kesanggupan Kalsel Jadi Tuan Porwanas 2024

Sementara itu, Habib Asadullah bin Alawi Alaydrus dalam tausiahnya menyampaikan bahwa memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tidak terbatas hanya pada bulan Rabiul Awal semata. Menurutnya, tidak ada larangan bagi umat Islam untuk menggelar peringatan Maulid di bulan-bulan lainnya, karena hakikat dari perayaan ini adalah ungkapan rasa cinta dan syukur atas kelahiran Rasulullah SAW.

Habib Asadullah menegaskan, kelahiran Nabi Muhammad SAW merupakan anugerah besar sekaligus pembawa kebahagiaan dan cahaya bagi seluruh alam. Oleh sebab itu, memperingati Maulid tidak boleh dipandang sebatas kegiatan seremonial, melainkan sebagai wujud penghormatan dan usaha meneladani akhlak mulia beliau dalam kehidupan sehari-hari.

Peringatan Maulid Baginda Nabi Muhammad SAW 1447 H / 2025 M yang dilaksanakan Majelis Ahlussunnah Wal Jama’ah berlangsung khidmat dan penuh kekhusyukan ini dihadiri ratusan jamaah dari berbagai daerah. Turut hadir Danrem 101/Antasari, Brigjen TNI Ilham Yunus, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalsel, H. Muhammad Tambrin, jajaran pejabat Pemprov Kalsel, para habaib, ulama, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya. (tri)

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER