Sabtu, Oktober 4, 2025
BerandaHeadlineTekan Angka Putus Sekolah, Ketua TP PKK Hj. Fathul Jannah Muhidin Serahkan...

Tekan Angka Putus Sekolah, Ketua TP PKK Hj. Fathul Jannah Muhidin Serahkan BSKM

Link, Banjarmasin – Upaya menekan angka putus sekolah di Kalimantan Selatan terus digencarkan. Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Kalsel, Hj. Fathul Jannah Muhidin, menyerahkan secara simbolis Bantuan  Siswa Kurang Mampu (BSKM) Tahun 2025 di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Rabu (1/10/2025) Siang.

TP PKK sendiri memiliki program pembinaan pendidikan melalui kegiatan formal maupun non-formal, termasuk advokasi keluarga untuk mendukung suksesnya wajib belajar 13 tahun.

Salah satu bentuk sinergi nyata dengan pemerintah provinsi di sektor pendidikan adalah penyaluran bantuan kepada siswa kurang mampu. Tahun ini, sebanyak 10.030 siswa dari 306 sekolah SMA dan SMK se-Kalimantan Selatan mendapatkan manfaat dari program tersebut.

“Melalui program BSKM, kita ingin meringankan beban keluarga sekaligus memastikan anak-anak kita di Kalimantan Selatan tidak putus sekolah hanya karena keterbatasan biaya,” ujar Hj. Fathul Jannah.

Hj. Fathul Jannah menegaskan, pendidikan merupakan kunci utama dalam membangun generasi berkualitas. Namun, masih ada banyak anak yang berisiko terhenti pendidikannya akibat masalah ekonomi.

BACA JUGA :  KH. Musta'in Syafi'ie : Gema Maulid Menjadi Wasilah Bersama Rasulullah SAW

“Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang menentukan masa depan anak, keluarga, bahkan bangsa,” tegasnya lagi.

Sebagai Ketua TP PKK, Hj. Fathul Jannah juga menekankan pentingnya kerja sama lintas pihak, baik pemerintah, keluarga, masyarakat, hingga dunia usaha untuk mendukung tumbuhnya lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan penuh motivasi.

“Jadikan keterbatasan sebagai motivasi untuk berusaha lebih giat, belajar lebih tekun, dan berprestasi. InsyaAllah dengan kerja keras dan doa, cita-cita dapat tercapai,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalsel, Galuh Tantri Narindra, menyampaikan bahwa program BSKM merupakan langkah strategis Pemprov dalam menekan angka putus sekolah akibat kendala ekonomi.

“Bantuan ini mencakup seragam dan perlengkapan sekolah bagi siswa kurang mampu dari jenjang SMA/SMK, baik negeri maupun swasta,” jelas Galuh.

Ia berharap, kehadiran bantuan ini mampu meminimalisir angka putus sekolah serta membuat anak-anak di Bumi Lambung Mangkurat tetap bersemangat melanjutkan pendidikan. (tri).

BERITA TERKAIT

BERITA POPULER