Link, Banjarbaru – Perbaikan Jembatan Batu Ampar hingga kini masih dikeluhkan warga. Namun Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru beralibi, perbaikan tidak bisa maksimal. Alasannya lantaran jembatan tersebut lokasinya berada di perbatasan wilayah.
Dinas PUPR Banjarbaru akui tidak bisa maksimal untuk lakukan perbaikan Jembatan Batu Ampar, Kelurahan Cempaka, Kecamatan, Cempaka hanya bagian pondasi saja.
Kepala Bidang Bina Marga Adi Maulana PUPR Kota Banjarbaru mengatakan, hal tersebut dikarenakan jalan yang ada di bagian seberang untuk arah Kabupaten Tanah Laut. Sementara kondisi jalan di perbatasan itu belum permanen.
“Karena untuk memaksimalkan perbaikan maka harus terlebih dahulu dilakukan jalan permanen. Maka dari itu kami tidak bisa melakukan perbaikan jembatan jadi permanen, karena jalan di bagain sebelah milik perusahaan,” ungkapnya kepada Linkalimantan.com Selasa 8 November 2022 diruang kerjanya.
Selain permasalahan yang ada itu jelas Adi, alasan mereka tidak dapat melakukan perbaikan secara permanen dikarenakan jembatan tersebut masih milik perusahaan Bridgestone.
“Kami hanya bisa memperbaiki bagian bawah saja selebihnya tidak,” bebernya.
Adapun dana untuk perbaikan jembatan, sebutnya telah menghabiskan dana sekitar Rp 200 Jutaan.
“Kedepan kami akan perbaiki lantainya, juga,” jelasnya.
Sebelum mengakhiri Adi membeberkan, meskipun jembatan tersebut milik perusahaan, tetapi sudah masuk dalam catatan aset daerah.
“Memang jembatan itu milik perusahaan dan belum dihibahkan, tetapi sudah kami catat sebagai akses masyarakat juga,” tandasnya.(oetaya/BBAM)