Link, Banjarbaru – Wali Kota Banjarbaru meresmikan gedung krematorium Perkumpulan Sosial Mulia Sejahtera yang dibangun di Pemakaman Perkumpulan Sosial Mulia Sejahtera, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru, Senin (14/11/2022).
Gedung krematorium tersebut dibangun di lahan pemakaman, yang luasnya sekitar 16 hektar.
Ketua Yayasan Mulia Sejahtera, Teguh Djuwandie mengatakan, pemanfaatan gedung krematorium ini dipergunakan untuk masyarakat umum yang memerlukan.
“Pembangunan ini dibangun selama 1 tahun terakhir. Alatnya yang dipakai asli buatan dalam negeri,” tuturnya.
Teguh mengaku, lahan Pemakaman Perkumpulan Sosial Mulia Sejahtera dengan luas 16 hektar yakni 10 hektar hibah dari Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru dan 6 hektar lahan yang dibeli langsung.
“Pengoperasian krematorium ini tanpa asap sehingga tidak menghasilkan polusi. Untuk pelayanannya seperti biaya jasa di krematorium ini sesuai biaya yang diperlukan saja,” ucapnya.
Teguh menambahkan, krematorium ini bisa digunakan siapa saja dan setiap kalangan. Dirinya berharap krematorium ini bisa dimanfaatkan setiap warga yang ada di Kota Banjarbaru dan sekitar.
Sementara itu, Wali Kota Banjarbaru M Aditya Mufti Ariffin menyampaikan, fasilitas yang dibangun oleh Yayasan Mulia Sejahtera bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Banjarbaru dan sekitarnya.
“Krematorium ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat yang membutuhkan kremasi dan membawa kebaikan untuk semua,” ucapnya.
Dirinya pun mengatakan agar fasilitas yang baru diresmikan ini dapat dijaga sebaik-baiknya untuk kemaslahatan masyarakat.
“Sampai saat ini, krematorium ini merupakan satu-satunya yang ada di Banjarbaru,” tuturnya.
Diakuinya, lahan 10 hektar yang dihibahkan untuk pemakaman ini sudah ada sebelum dirinya menjabat. Namun, dirinya menegaskan untuk akta hibah dan lain-lain sudah dihibahkan.
“Dengan Banjarbaru sebagai ibu kota dan sebagai kota heterogen, semua kalangan masyarakat bisa bersatu untuk membangun Kota Banjarbaru,” harapnya. (juwita/BBAM)