Link, Banjarmasin – Badan Pengawasan Keungan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan, di Tahun 2022 ini kebanjiran order audit dugaan karupsi. Salah satunya audit dugaan korupsi Kartu Indonesia Pintar (KIP) Universitas Nahdatul Ulama (UNU) Kalsel.
Dugaan terjadinya tindak merugikan negara pada program KIP UNU Kalsel mulai terungkap. dari hasil audit BPKP Perwakilan Kalsel disebutkan kerugian negara yang timbul dari Program KIP UNU Kalsel nilainya lebih dari satu miliar rupiah.
Badan Pengawasan Keungan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan mengungkapkan pihaknya telah selesai melakukan audit penggunaan anggaran KIP UNU Kalsel.
“Audit sudah selesai kami laksanakan. Hasilnya antara lain ada kerugian negara. Artinya para perkara dugaan korupsi KIP UNU Kalsel sudah ada perhitungan kerugian negara,” ungkap Kepala BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Rudy M Harahap, kepada Linkalimantan.com, saat dikonfirmasi hasil audit yang telah dilakukan.
Tidak main-main, Rudy menegaskan, pada saat perhitungan itu pihaknya menemukan ada kerugian negara miliaran rupiah.
“Nilainya di atas 1 Miliyar rupiah lebih lah,” ungkapnya ditemui diruang kerjanya Senin 14 November 2022.
Untuk hasil perhitungan itu juga beber Harahap, sudah disampaikannya ke pihak Polda Kalimantan Selatan.
“Untuk detailnya, nanti silahkan tanya aja ke Ditreskrimsus Polda Kalsel,” bebernya.
Adapun untuk pemberian berkas tersebut kepada pihak Polda terang Harahap, sudah dilakukannya pada Bulan 9 yang lalu.
“Pemeriksaan kemarin melibatkan di dua tempat. Yakni Kampus UNU yang di Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar dan kampus yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu,” akhirnya. (oetaya/BBAM)
