Link, Banjarbaru – Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Kalimantan Selatan (Kalsel) gelar kegiatan Banua Green Festival. Kegiatan ini, akan dilaksanakan 25 November -27 November 2022, di Taman Van Der Pijl Kota Banjarbaru.
Banua Green Festival ini, bertujuan untuk mengkampanyekan kondisi lingkungan Kalimantan Selatan saat ini. Tentunya agar, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan. Selain itu, Walhi Kalsel Mengajak publik untuk melakukan dan ikut terlibat dalam acara Doa Tolak Bala bersama. Tak hanya itu, dalam kegiatan ini pihaknya memberikan panggung kesenian bagi pelaku seni di Kalimantan Selatan.
“Kejadian Banjir Awal Tahun 2021 di Kalimantan Selatan tentu masih jadi ingatan kita semua. Begitu juga tahun-tahun sebelumnya, seperti kita ketahui setiap tahun di Kalimantan Selatan selalu terjadi bencana yaitu setiap musim hujan terjadi banjir dan setiap musim kemarau terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), itu selalu berulang,” jelas Kisworo Dwi Cahyo Direktur Walhi Kalsel, Jumat (25/11/2022).
Ia menambahkan bahkan di tahun 2022, juga bencana alam sering terjadi, banjir yang masih beberapa kali melanda beberapa Daerah di Kalimantan Selatan, bahkan baru – baru ini dapat dilihat, bahwa jalan negara yang terputus akibat longsor dari aktivitas pertambangan batubara.
“Kejadian bencana yang selalu terjadi di Kalsel, dan beberapa daerah di Indonesia bahkan dunia, maka meningkatkan kesadaran masyarakat akan menjaga lingkungan menjadi sangat penting untuk dilakukan,” tambahnya.
Seiring perkembangan waktu dan pesatnya perkembangan teknologi saat ini, menimbulkan kesadaran masyarakat kaum muda terhadap lingkungan semakin berkurang. Bahkan dengan budaya yang masuk ke pelosok – pelosok membuat kesadaran akan budaya lokal juga mulai terkikis.
“Melihat kondisi tersebut, baik kurangnya kesadaran akan menjaga lingkungan dan budaya lokal inilah yang menjadi latar belakangi kami untuk menyelenggarakan kegiatan Banua Green Festival,” pungkasnya. (wahyu/BBAM)
