spot_img

Ahli Gizi Dunia Sebut 5 Manfaat Jamu Untuk Tubuh

Jamu sudah ada sejak zaman nenek moyang. Beragam rimpang rempah diracik dan diolah menjadi minuman yang menyehatkan. Ini manfaat jamu menurut ahli gizi dunia.

Racikan berbagai bahan herbal dan rimpang menjadi satu gelas minuman yang berkhasiat di Indonesia dikenal dengan sebutan jamu. Ternyata jamu ini tidak hanya dikenal oleh orang Indonesia saja. Jamu mendapat banyak perhatian dari ahli gizi dunia.

Bagi beberapa ahli gizi dunia, jamu dikenal sebagai ‘jus sehat’ ala Indonesia yang mempunyai segudang manfaat. Bahkan akhir-akhir ini banyak hotel dan restoran yang mulai memasukkan jamu ke dalam daftar menu minuman mereka untuk turis yang datang ke Indonesia.

Trisha Best selaku Profesor dan Konsultan ahli gizi, menyebutkan ada beberapa manfaat yang bisa didapat melalui konsumsi jamu. Mulai dari manfaat antiinflamasinya, antivirus pada jahe hingga elektrolit untuk mencegah dehidrasi. Simak selengkapnya.

Berikut ini 5 khasiat sehat minum jamu dirangkum dari Byrdie:

  1. Kunyit asam untuk antiinflmasi

Trista menyebutkan bahwa jamu memiliki banyak jenis antiinflamasi yang bermanfaat untuk tubuh. Khasiat ini berasal dari kandungan herbal yang beragam salah satunya adalah kunyit.

Kunyit memiliki komponen aktif bernama kurkumin yang membuatnya berwarna kuning cerah. Konsumsi kunyit dapat membantu mengurangi inflamasi pada tubuh misalnya seperti radang sendi atau iritasi pada perut. Kunyit tua dipakai sebagai bahan utama jamu kunyit asam.

“Dengan meredakan inflamasi pada tubuh, (tubuh) akan lebih baik untuk memproduksi imunitas guna melawan serangan virus dan penyakit serta menjaga fungsi organ tubuh bekerja secara efisien,” kata Trisha.

  1. Kaya antioksidan

Selain memiliki kandungan antiinflamasi, kunyit pada jamu juga memiliki manfaat antioksidan yang dapat mencegah kerusakan oksidatif pada sel-sel tubuh. “Jika aku boleh menyampaikan, kerusakan seperti ini akan mengganggu sel tubuh yang sehat dan dapat menghasilkan kondisi yang kronis,” kata Trisha.

Trisha terkagum-kagum pada racikan kunyit dan bahan lainnya pada jamu karena dinilai dapat menangkal banyak penyakit serius. Radikal bebas disebabkan oleh Trisha menjadi awal bagi gangguan kardiovaskuler, kanker dan banyak penyakit lainnya.

Tetapi komponen antioksidan yang ditemukan pada racikan jamu dapat berperan untuk menjaga sel-sel tubuh tersebut. Sehingga efek kerusakan akibat radikal bebas akan lebih mudah diminimalisir.

  1. Manfaat antivirus jahe
Baca juga  Ilmuwan Ungkap Wilayah yang Paling Terdampak Gelombang Panas

Bahan lainnya yang banyak digunakan pada jamu adalah jahe. Bahkan setiap setelah minum jamu, biasanya para pelanggan akan ditawari segelas air jahe untuk membersihkan mulutnya.

Ternyata jahe pada jamu ini memiliki manfaat antivirus yang sangat dibutuhkan tubuh.

“Secara khusus, komponen ini memiliki replikasi virus dan mencegah virus-virus memasuki sel tubuh,” kata Trisha.

Konsumsi jahe juga dapat membantu meredakan sakit perut berupa kembung atau gangguan pada pencernaan. Manfaat jahe ini dikatakan oleh Trisha tak perlu diragukan karena sudah digunakan sebagai pengobatan medis berabad-abad lalu dan terbukti aman untuk tubuh.

  1. Elektrolit penting

Siapa yang sangka jika jamu juga dapat mencegah dehidrasi? Dalam salah satu kesempatan, dr. Zaidul Akbar menyarankan untuk menyampurkan air kelapa yang dicampur dengan kunyit.

Baik air kelapa maupun kunyit memiliki dua komponen aktif yang berbeda tetapi keduanya dapat memberikan khasiat terbaik untuk tubuh. Air kelapa memiliki kandungan elektrolit yang baik untuk mencegah dehidrasi, mengendalikan tekanan darah hingga meredakan kram otot.

Zaidul Akbar mengatakan bahwa racikan air kelapa dan kunyit juga berperan sebagai cairan untuk mendetoks dan membersihkan tubuh dari racun-racun yang masuk tanpa disadari. Smeentara Trisha mengatakan bahwa racikan ini bahkan dapat membantu mengatasi GERD yang sangat mengganggu.

5. Antibakteri pada madu

Selain herbal dan rimpang, ada satu bahan pemanis yang selalu digunakan pada jamu. Madu menjadi pemanis alami yang diandalkan untuk menetralisir racikan rempah yang kuat terutama bagi mereka yang tidak terbiasa.

Madu yang digunakan pada jamu memiliki komponen antibakteri yang baik. “Ini menjadi tambahan nutrisi terutama bagi mereka yang menjadi diet, gangguan perut, keracunan makanan atau untuk mencegah gangguan usus,” kata Trisha.

Berbeda dengan gula atau pemanis lainnya, madu juga disebutkan oleh Mayo Clinic dapat berperan sebagai antidepresan hingga meredakan kecemasan. Bagi orang tua, konsumsi madu yang manis juga dapat menjaga kekuatan memori jangka panjang. (net)

sumber: Detikfood.com

BERITA LAINNYA

spot_img

BERITA TERBARU