Sabtu, Juli 27, 2024
BerandaHeadlineJokowi: Stunting Bukan Hanya Soal Makanan

Jokowi: Stunting Bukan Hanya Soal Makanan

Link, Jakarta – Stunting  tidak hanya urusan makanan, tambahan urusan gizi, juga menyangkut sanitasi, lingkungan dari kampung, lingkungan dari RT juga berpengaruh terhadap masalah air yang ada juga sangat berpengaruh sekali terhadap stunting. Ini memang kerja bareng-bareng, kerja bersama, kerja terintegrasi, kerja terkonsolidasi sehingga hasilnya akan kelihatan.

Demikian ditegaskan Presiden Jokowi saat meninjau kegiatan Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Posyandu Integrasi RW 02 Cipete Utara, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Selasa, 11 Juni 2024 yang dilakukan secara serentak oleh posyandu di seluruh Tanah Air.

“Saya kembali tekankan pentingnya konsolidasi dan kerja sama seluruh pihak dalam menurunkan angka stunting. Sekali lagi stunting  tidak hanya urusan makanan,” ujarnya.

Jokowi optimis target pemerintah dalam penanganan stunting akan tercapai. Untuk diketahui, pemerintah mencanangkan prevalensi stunting turun hingga 14 persen sebagai target nasional pada tahun 2024.

“Ya yang namanya target kan kita kan memiliki target yang sangat ambisius dari 37 melompat ke 14. Ini ambisius banget, tapi memang kita harus bekerja keras mencapai target. Nanti akhir tahun kita lihat berapa,” tuturnya.

Baca juga  BINS Menjadi Terobosan Budi Daya Ikan Nila di Darat

Lebih lanjut, Jokowi menghargai kerja keras seluruh pihak dalam upaya menurunkan angka prevalensi stunting di Tanah Air.

“Kita ingat di 2014 kita masih di angka 37 (persen). Kemudian selama 9 tahun turun menjadi 21 (persen). Memang kemarin turunnya hanya kecil 0,1 (persen) tapi apapun kerja keras dan usaha yang telah dilakukan oleh daerah, oleh posyandu harus kita hargai,” ucapnya.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam peninjauan ini adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Ibu Mirdiyanti Heru Budi Hartono. (spy)

BERITA TERKAIT

TERPOPULER