Link, Banjarbaru – Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Banjarbaru, kedatangan atlet cabang olahraga (cabor) Binaraga, Selasa (18/10/2022).
Kedatangan atlet binaraga tersebut, bukan tanpa alasan melainkan pihaknya meminta kejelasan atas dana training center (TC). Dana TC ini, merupakan dana yang diperuntukan atlet dalam perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), pada November mendatang. Namun, perhelatan semakin dekat tetapi, dana TC belum cair.
Asisten pelatih binaraga, Nico Wombaki mengatakan selain dana TC pihaknya mempertanyakan perlengkapan cabang olahraga (Cabor) yang tidak tersedia sampai saat ini.
“Kita sudah menjalani TC sampai sekarang tidak ada kejelasan dari pengurus sedangkan Porprov sudah dekat, kemudian kesiapan kita bertanding terkait alat, akomodasi, dan uang saku,” katanya.
Diakuinya, selama TC pihaknya memakai uang pribadi untuk latihan, dan sampai saat ini cabor binaraga hanya menerima dana TC dari Disporbudpar pada bulan Agustus.
Lanjut Nico, para atlet seakan tidak diperhatikan oleh pengurus KONI dan pengurus Cabor. Karena saat ditanya perihal kejelasan dana TC, baik dari pengurus maupun KONI saling lempar.
“Mereka saling melempar, kita tanya ke pengurus, pengurus melempar ke KONI, sehingga ini inisiatif kami mempertanyakan langsung (Disporabudpar), ketua Cabor pun tak ada kejelasan hingga saat ini,” bebernya.
Nico mengatakan, pertemuan hari ini pihaknya akan membicarakan ke pengurus sebab dari Disporabudpar sudah menyerahkan masalab ini ke cabor.
Sementara itu, Kepala Bidang Olahraga Disporabudpar Kota Banjarbaru, Sutami mengatakan kedatangan atlet binaraga untuk konfirmasi terkait dana TC. Karena adanya permasalahan di internal pengurus cabang olahraga binaraga, sehingga pihaknya memberikan penjelasan atas dana TC mereka.
Sutami menyebutkan, hingga saat ini dana untuk TC belum ada, sebab kewenangan mengeluarkan dana adalah dari bagian keuangan Disporabudpar dan BPKAD Kota Banjarbaru.
“Kemarin sudah kita proses, dan diajukan ke keuangan, tapi tidak ada uangnya, kita meminta penyelesaian, sehingga kami meminta untuk tambahan uang ke Pemko Banjarbaru,” ungkapnya.
Dijelaskannya untuk TC ini tidak dibayar perbulan melainkan per orang di setiap kali latihan, yaitu dana TC cair per 70 kali latihan dengan nominal Rp. 50.000. (wahyu/BBAM)