Selasa, Agustus 12, 2025
BerandaHeadlineBanjarbaru Bersinergi Dukung ELH Telisik Oknum Kontraktor Gerilya Proyek

Banjarbaru Bersinergi Dukung ELH Telisik Oknum Kontraktor Gerilya Proyek

Link, Banjarbaru – Dukungan kepada Walikota Banjarbaru Hj Erna Lisa Halaby (ELH) untuk menelisik pihak yang bergerilya proyek di dinas-dinas dengan membawa nama orang dekat walikota, mendapat dukungan Ormas Banjarbaru Bersinergi.

“Kalau benar seperti yang diberitakan, hentikan sekarang juga. Jangan ada pihak yang memanfaatkan nama Wali Kota demi kepentingan pribadi, apalagi sampai menekan atau menakut-nakuti birokrasi. Itu sama saja merusak kepercayaan publik dan merendahkan marwah kepala daerah,” ungkap Ketua Ketua Banjarbaru Bersinergi,  Edy Syaifuddin melalui rilis yang diterima Linkalimantan.com, Selasa 12 Agustus 2025.

Menurut Edy, Wali Kota Lisa adalah sosok yang bersih dan tidak pernah memberi ruang pada praktik jual nama atau bagi-bagi proyek. Menurutnya, integritas Lisa sudah terbukti sejak awal ia menjabat.

“Saya sangat yakin, Wali Kota Lisa tidak akan pernah melakukan atau membiarkan praktik seperti itu. Beliau bekerja dengan menjaga kehormatan jabatan dan mendedikasikan diri untuk kemajuan Banjarbaru, bukan untuk membangun jaringan kepentingan pribadi,” ujarnya.

Edy mengungkapkan, Banjarbaru Bersinergi  pernah all out mendukung Lisa pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Banjarbaru, meski pada Pilkada sebelumnya ia tidak berada di barisan pendukung. Keputusan tersebut, kata Edy, diambil murni demi kepentingan besar bagi kemajuan Banjarbaru, tanpa paksaan dan tanpa kepentingan pribadi.

BACA JUGA :  ELH Komitmen Membangun Banjarbaru Hijau, Asri, dan Berkelanjutan

“Banjarbaru saat itu sedang mengalami kekosongan kepemimpinan. Kami, Banjarbaru Bersinergi  ingin kota ini segera kembali memiliki pemimpin agar pembangunan bisa berjalan optimal. Langkah ini murni hasil musyawarah internal tim, tanpa paksaan dan tanpa ada agenda pribadi,” jelasnya.

Menurut Edy, isu adanya pihak yang mendatangi dinas-dinas sambil mengaku dekat dengan salah satu tokoh politik untuk meminta jatah proyek sangat berbahaya jika tidak ditangani serius.

Sejumlah kontraktor bahkan mengaku resah karena merasa peluang mereka mendapatkan pekerjaan di lingkungan Pemko Banjarbaru semakin kecil akibat praktik semacam ini. Beberapa kepala dinas membenarkan pernah didatangi pihak yang mengaku membawa nama tersebut, meski yang bersangkutan telah membantah keras tuduhan itu.

Ditegaskannya, Banjarbaru adalah rumah bersama yang harus dijaga. Jika kepala daerah sudah berupaya bekerja dengan integritas, maka semua pihak—baik pendukung, pelaku usaha, maupun aparatur—harus ikut menjaga citra tersebut.

“Kalau dulu ikut berjuang memenangkan pasangan Lisa–Wartono, maka sekarang kewajibannya adalah menjaga nama baik mereka. Jangan menciptakan persepsi negatif yang merusak kepercayaan publik. Banjarbaru butuh pemimpin yang kuat dan didukung, bukan dihambat oleh orang-orang di sekitarnya, bahkan sampai menjual nama Ibu Lisa” pungkasnya. (safar)

BERITA TERKAIT
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

BERITA POPULER