Jumat, April 19, 2024

Mitigasi Banjir, Pemko Banjarbaru Gandeng Galuh Cempaka

Link, Banjarbaru Bencana banjir seakan jadi momok tahunan di Kota Banjarbaru. Meski Pemko Banjarbaru sudah berupaya melakukan upaya mitigasi dan pengendalian, namun ketika intensitas hujan tinggi, banjir acap kali terjadi.

Untuk itu, guna menanggulangi permasalahan banjir dalam jangka panjang, Pemko Banjarbaru akan mempunyai beberapa embung. Salah satunya embung di Galuh Cempaka.

Kepala Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru, Rusmilawati menyebutkan, Galuh Cempaka mempunyai dokumen kontrak karya yang diterbitkan Presiden yang akan habis pada tahun 2034.

“Dokumen Amdal yang sudah diterbitkan pada tahun 2018 lalu seluas 2900 meter persegi,” tuturnya kepada Linkalimantan.com Rabu (16/2/2022).

Galuh Cempaka jelasnya, memiliki dokumen lingkungan pada tahun 2018 yang di dalamnya menyebut komitmen mengentaskan permasalahan banjir di Banjarbaru. Nantinya luapan air dari sungai-sungai di wilayah Cempaka akan dialirkan melalui kanal yang akan ditampung embung-embung Galuh Cempaka.

Salah satu bentuk pemantauan di dokumen Amdal tersebut ialah untuk membuat saluran air atau kanal. Hal ini juga merupakan inisiatif Wali Kota Banjarbaru M Aditya Mufti Ariffin untuk membuat embung di Galuh Cempaka untuk mitigasi banjir.

Baca Juga  Pemilik Kafe "Avatar" Akui Tidak Tahu Perda Larangan Menjual Miras 

“Sudah konsultasi dengan Galuh Cempaka, dokumen lingkungan merupakan komitmen. Sehingga mereka berkomitmen dengan yang ditandatangani di atas materai salah satunya untuk mengelola terjadinya banjir dengan membuat kanal,” ucapnya.

Diungkapkan Mila, pihaknya akan bekerja sama dengan Galuh Cempaka di CSR untuk membuat saluran air tersebut. Juga Banjarbaru sudah membuat DED dan master plan untuk Galuh Cempaka oleh Dinas PUPR Banjarbaru.

“Di embung-embung itu mereka juga berkomitmen untuk membuat objek ekowisata air,” ungkapnya.

Mila menambahkan, terkait progresnya sekarang masih dalam proses pembuatan MoU, yang salah satunya berisi bahwa Galuh Cempaka bersedia bekerja sama dengan Pemko Banjarbaru untuk penanganan banjir dengan membuat kanal air atau embung.

Masih kata Mila, Pemko Banjarbaru tidak ada wewenang untuk membangun yang secara konsesi karena masih milik Galuh Cempaka.

“Mudah-mudahan Galuh Cempaka sendiri yang membuatnya,” tuturnya. (Ita/BBAM)

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

TERPOPULER

spot_img
spot_img
spot_img