Link, Banjarbaru – Diguyur hujan lebat sejak pukul 17.00 Wita, jalur transportasi Jalan Mistar Cokrokusomo Kota Banjarbaru lumpuh total. Jalur jalan berubah menjadi aliran air banjir berarus deras. Selanjutnya, jalur transfortasi dialihkan ke Jalan Trikora Banjarbaru.
Diguyur hujan lebat sejak sore, sejumlah titik langganan banjir di wilayah Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru kembali dilanda banjir. Sungai Kertak Baru, Sungai Tiung Kecamatan Cempaka meluap. Hingga melumpuhkan, jalan Mistar Cokrokusumo dengan ketinggian air yang sampai dengan 1 meter.
“Banjir hari ini banjir paling parah yang kami rasakan. Datangnya begitu cepat. Air keruh membawa lumpur masuk ke dalam rumah warga,” ungkap Fathur, warga Kertak Baru kepada Linkalimantan.com, Rabu 22 Februari 2023.
Tak hanya itu, banjir kali ini merupakan yang tertinggi dari banjir-banjir sebelumnya. Untuk lokasi yang terdampak, Kertak Baru Kelurahan Cempaka banjir melanda RT.22 RT 23 RT 24 RT 25 dan Cempaka hulu RT.5 RT 6 RT 10.
“Ini merupakan banjir yang paling dalam, dari pada banjir-banjir sebelumnya. Ratusan rumah warga juga terdampak,” ungkap Supian, warga setempat.
Tak hanya itu, air setinggi 1,5 meter pun merendam Masjid Basung, Kelurahan Sungai Tiung. Ia mengungkapkan, saat ini masih belum ada pihak Pemerintah yang membantu mengevakuasi warga.
“Belum ada dari kelurahan maupun, Kecamatan mereka di luar daerah semua,” tambahnya.
Diperkirakan, debit air saat ini masih akan terus naik.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru mengatakan bahwa pihaknya sudah menerjunkan beberapa personil, untuk mengevakuasi warga yang terdampak.
“Sudah dibagi untuk evakuasi,” ujar Zaini Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjarbaru, via WhatsApp.
Disisi lain, Dedi Haryadi Camat Cempaka mengungkapkan bahwa, sudah ada penanganan dari Kampung Siaga Bencana (KSB) Trisakti dan BPBD.
“Sudah ada penanganan dari KSB Trisakti dan BPBD, dan saat ini kondisi air mulai naik,” ujarnya. (wahyu/BBAM)