Link, Martapura – Hingga hari ke-4 Puasa Ramadhan, banjir masih merendam di sejumlah titik langganan banjir. Diantaranya sejumlah titik di wilayah Kecamatan Karang Intan, Astambul, Mataraman, Martapura Kota, Martapura Timur, Martapura Barat dan Kecamatan Sungai Tabuk.
Itensitas hujan deras hingga saat ini masih terjadi. Luapan air hujan hingga naiknya debit air Sungai Riam Kanan dan Riam Kiwa, tak kunjung membuat banjir surut.
“Beberapa hari lalu rumah saya sudah tak lagi tergenang. Namun hanya tiga hari, kini banjir kembali menggenang dalam rumah,” ungkap Saufi, warga Desa Tunggul Hirang, Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Minggu 26 Maret 2023.
Kendati demikian ungkapnya, warga di desa tetap menjalankan ibadah puasa. Termasuk Shalat Tarawih berjamaah.
Dari pantauan Linkalimantan.com, banjir di Desa Tunggul Hirang hingga Murung Pasar masih cukup dalam. Bahkan sebagian ruas jalan poros desa juga tergenang air bah. Sebagian badan jalan malah terlihat berlumut.
“Iya, kalau tidak hati-hati berjalan bisa terpelesat,” tambah Agus.
Hal serupa juga dialami sebagian warga Desa Pekauaman dan Dalam Pagar Kecamatan Martapura Timur.
“Sudah berbulan-bulan rumah saya terendam air. Tetapi karena sudah biasa, ya dijalani saja,” ungkap Edom, warga Dalam Pagar.
Di bagian lain, bantuan kemanusiaan dari pemerintah daerah kepada warga terdampak banjir sudah sangat jarang. Beruntung Gubernur Kalsel H Sahbirin beberapa kali datang ke desa-desa membawa bantuan.
“Terakhir Paman Birin (Sapaan akrab gubernur, red.) datang berkunjung ke kampong. Paman datang membawa bantuan sekaligus sahur bersama warga Dalam Pagar,” kata Deman, warga lainnya. (oetaya/BBAM)
