Link, Banjarbaru – Cuaca tak menentu, yang menyebabkan bencana tak terduga terjadi membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru harus siap siaga 24 jam. Seperti, terjadinya banjir pada awal bulan tadi BPBD Kota Banjarbaru, pun langsung terjun ke lapangan.
“Sebenarnyakan kalau dari arahan Gubernur, kami harus siaga kebakaran hutan dan lahan karena pada bulan Juli sudah memasuki kemarau. Namun, kenyataan di lapangan sendiri cuaca tidak menentu. Sehingga kami kemarin siap siaga banjir,” ungkap Zaini, Kepala Pelaksana Harian BPBD Kota Banjarbaru, Selasa (19/7/2022).
Saat ini pun, Ia menjelaskan bahwa Kota Banjarbaru masih dalam cuaca angin kencang, hujan dan petir sesuai dengan informasi BMKG. Sehingga, pihaknya tetap siap siaga jika sewaktu-waktu terjadi kembali banjir di Kota Banjarbaru.
“Kami menempatkan beberapa petugas untuk melaporkan jika terjadi bencana. Petugas ini kami latih dari warga yang berada di titik-titik rawan. Kami lengkapi juga dengan sarpras untuk bencana tersebut,” tambanya.
Selain siap siaga bencana banjir, pihaknya pun saat ini siap siaga karhutla sesuai Surat Edaran dari Gubernur Kalimantan Selatan.
“Saat ini karena cuaca masih tidak menentu, dan beberapa hari lalu juga terjadi kebakaran. Sehingga kami memutuskan, bahwa saat ini menetapkan siaga bencana saja. Sehingga bencana apapun yang datang kami selalu siap,” jelasnya.
Ia menghimbau kepada masyarakat agar masyarakat selalu berhati-hati baik itu masyarakat yang dibantaran sungai, karena rawan banjir. Baik masyarakat yang berada dekat lahat kosong, rawan kebakaran. Tentunya mereka juga harus bertanggung jawab, menjaga barang-barang mereka maupun, menjaga akar tak terjadi kebakaran hutan dan lahan.
“Saat ini beberapa titik di Banjarbaru yang rawan karhutla, seperti di Cempaka, Kecamatan Banjarbaru Selatan, dan Landasan Ulin. Sehingga masyarakat sekitar pun harus berhati-hati,” tutupnya. (Wahyu/BBAM)