Hampir seluruh wilayah di Banjarbaru yang ada lukisan dindingnya atau mural dikerjakan oleh tangan ajaib Mika August. Ia mengaku sudah menyukai menggambar sejak TK. Namun baru ketika duduk di bangku kuliah Seni Tari di STKIP PGRI Banjarmasin, dia benar-benar menjadikan kemampuan menggambarnya ini sebagai profesi yang menghasilkan uang.
Mika memang tidak bekerja sendiri ada beberapa teman juga dia libatkan untuk membantu pekerjaannya. Namun untuk desain dan konsep dia yang membuatnya.
Saat ini Mika juga tergabung dalam tim tiga sekawan Bumikanggrek yaitu Bumi, Mika, dan Anggrek.
Mungkin di antara kamu ada yang tidak familiar dengan mereka bertiga. Namun beberapa karyanya sudah kamu nikmati keindahannya, seperti yang ada di Mess L, Dekranasda Creative Hub Kota Banjarbaru.
Saat berada di Basecamp Santika Rumah Limbah Bonkla Borneo (RLBB) terlihat, Mika memulai menggoreskan kapur hijaunya sebagai latar desain ke dinding yang akan mereka mural. Dengan sigap Mika mencoret-coret dinding dan menggambar beberapa tanaman menyerupai bunga.
Di dinding yang bervolume kurang lebih 12 meter itu, Mika yang didera aktivitas padat. Harus meluangkan waktu yang hanya setengah hari dengan suka cita.
“Kami mulai pukul 12.00 Wita, udah-mudahan 15.00 selesai,” tuturnya pada Sabtu (16/7/2022).
Dan benar saja, aktivitas mereka tergolong relatif singkat dan langsung bisa memanjakan mata. Muralan mereka kontan mewarnai dinding yang awalnya agak kusam karena hanya lapisan dasar berwarna putih pudar kini berubah jadi pemandangan indah.
Bumikanggrek yang sangat low profile tidak pernah mematok harga mahal untuk setiap projek mural yang mereka kerjakan. Semuanya dilandasi cinta dan perasaan-perasaan yang mengalir.
Sederas amal jariah yang mereka berikan kepada penikmat karyanya. Sebab, memandangi keindahan mural yang digoreskan ke dinding bisa membawa suasana duka menjadi suka, memandangi dinding yang berwarna seperti pelipur luka. (Juwita/BBAM)