Link, Banjarbaru – Mencegah terjadinya peningkatan stunting di Kota Banjarbaru, bertepatan dengan rangkaian Hari Jadi Kota Banjarbaru ke 25 Tahun, Kecamatan Banjarbaru Utara launching inovasi Gerakan Dua Ribu Pencegahan Stunting (Rabu Penting).
HM Aditya Mufti Ariffin Walikota Banjarbaru berharap, seluruh elemen yang ada di Kota Banjarbaru bisa bersama-sama melaksanakan pencegahan stunting.
“Dari hal kecil Rp 2000 bisa berdampak besar untuk masyarakat, dan mudah-mudahan dengan penanganan yang baik masyarakat bisa terbebas dari stunting,” harapnya.
Ia mengungkapkan jika masyarakat terbebas dari stunting, Kota Banjarbaru bisa melahirkan generasi yang unggul. Selain dengan inovasi Rabu Penting, Pemerintah Kota Banjarbaru telah melaksanakan beberapa penanganan stunting, seperti pemberian vitamin, susu kepada anak sekolah.
“Banyak yang sudah kami laksanakan, yang pertama itu perbaikan sanitasi,bedah rumah terus kami juga ada membagikan susu, telur, vitamin rutin kepada anak-anak di sekolah,” ungkapnya.
Tak hanya memberikan bantuan kepada anak-anak, pihaknya juga memberikan bantuan sembako kepada ibu hamil dan menyusui.
Selain launching inovasi Rabu Penting, Walikota juga meninjau pasar murah yang digelar oleh Kecamatan Banjarbaru Utara dalam rangkaian Hari Jadi.
“Semoga dengan adanya pasar murah ini, kami harapkan inflasi di Kota Banjarbaru bisa terjaga. Begitu juga kenaikan harga tidak signifikan, sehingga masyarakat tidak terbebani,” pungkasnya.
Pihaknya melaksanakan pasar murah ini secara rutin, dan bergantian di masing-masing Kecamatan. Tentunya dengan tujuan, membantu masyarakat dan kesejahteraan masyarakat Banjarbaru. (wahyu/BBAM)