Link, Banjarbaru – Sebanyak 10 Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) yang ada di Kota Banjarbaru terima bantuan Dana Alokasi Khusus DAK Fisik dari Pemerintah Pusat.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Dedy Sutoyo SSTP MM mengatakan, besaran bantuan DAK Fisik yang didapatkan SMP tersebut sebesar Rp, 2,1 Miliyar.
“Rp, 2,1 miliar itu dibagi 10 sekolah, dan masing-masing bantuan yang didapatkan mereka berpariasi. Yakni dari Rp 100 Juta hingga Rp 500 juta,” ungkapnya, kepada Linkaliamantan.com diruang kerjanya Jumat 16 Desember 2022.
Dedy membeberkan, bahwa bantuan yang bersumber dari DAK Fisik itu digunakan untuk membangun fasilitas disekolah.
“DAK ada juga diperuntukkan untuk membangun laboratorium ada juga toilet,” bebernya.
Dedy menjelaskan, terkait sistem pekerjaan pembangunnya, mereka menerapkan swakelola tipe satu. Artinya pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh pihak sekolah itu sendiri.
“Intinya proyek pembangunan itu tidak boleh dilakukan oleh kontraktor. Jadi pekerjaan Swakelola itu ada pendampingan dari Kejaksaan,” jelasnya.
Sebelum mengakhiri Dedy Sutoyo menyampaikan, adapun total bantuan DAK Fisik dan Nonfisik, yang diberikan oleh pemerintah pusat untuk sekolah dari TK/PAUD, SD dan SM, yakni sebesar Rp 10 Miliar.
“Dari masing-masing bantuan itu peruntukannya juga berbeda. Untuk DAK fisik, bertujuan melakukan rehab dan pembangunan gedung baru. Sementara yang nonfisik, difokuskan pada penyaluran Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) PAUD, dan pengadaan pembelanjaan untuk Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK),” akhirnya. (oetaya/BBAM)
 yang ada di Kota Banjarbaru terima bantuan Dana Alokasi Khusus DAK Fisik dari Pemerintah Pusat){kind=link}