Kamis, Maret 28, 2024

Daya Listrik 450 VA Diganti, Warga Kelurahan Palam Keberatan

Link, Banjarbaru – Wacana penggantian daya listrik rumah tangga 450 Volt Ampere (VA) menjadi 900 VA, dan 900 VA jadi 1.200 VA sempat mencuat ke publik. Meski belum ada tanda-tanda kebijakan tersebut disepakati, namun hal tersebut dinilai memberatkan masyarakat kecil.

Hal itu diakui ketua RW 3, RT 8, Kelurahan Palam, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru Taufik Rahman. Di lingkungannya, terdapat 80 persen warga yang terdaftar sebagai pelanggan listrik subsidi golongan 450 VA.

“Jadi kalau setelah ini daya listrik 450 VA diganti dan harus dinaikkan ke daya 900 VA semuanya, tentunya itu Sangat memberatkan. Kasihan, mereka itu sehari-hari hanya bekerja serabutan ditambah lagi naiknya harga BBM,” tuturnya.

Ia menjelaskan, naiknya harga BBM sangat memberatkan ditambah lagi naiknya daya listrik bagi masyarakat kecil tentunya ini sangat mencekik.

“Baiknya ini dipertimbangkan lagi. Bagi kami warga yang lemah dengan ekonomi dibawah, tentunya sangat membebani,” tuturnya.

Salah seorang pelanggan daya listrik 450 VA Wahdah mengaku, tidak mengetahui ihwal wacana penghapusan daya listrik 450 VA yang bakal diganti menjadi 900 VA. Jika hal itu benar terjadi ia berharap pemerintah ikut menanggung biaya kenaikan daya listrik ke 900 VA tersebut.

Baca Juga  Pembangunan Jalur SUTT Jalur Sungai Durian – Tarjun Dimulai

“Sangat keberatan Kalau dinaikkan dayanya. Karena ke depannya kan bayarnya banyak kalau 900 VA. Pemakaian listrik kami juga tidak terlalu banyak,” tuturnya.

Wahdah khawatir, jika daya listrik 450 VA bersubsidi diganti menjadi 900 VA maka subsidinya akan dicabut.

“Saya kan tidak terdaftar dalam Kartu Indonesia Sejahtera. Jadi kalau diganti menjadi 900 VA khawatir subsidinya hilang,” ucapnya.

Hal senada diungkapkan Fatimah warga RT 8, RW 3, Kelurahan Palam, Kota Banjarbaru. Menurutnya pemakaian 450 VA sudah cukup dan tidak sesuai jika diganti 900 VA

“Toh itu sudah cukup. Kadang-kadang perbulan saya cuma bayar Rp 50.000 bahkan kurang, kalau diganti nanti pasti mahal. Engga sanggup kami yang kerjanya cuma tani,” ucapnya.

Ia berharap, agar pihak PLN tidak memberlakukan hal tersebut karena sangat memberatkan masyarakat kecil.

“Cukup 450 VA aja, jangan diubah lagi. Kami keberatan sebagai masyarakat kecil,” ucapnya. (Juwita/BBAM)

TERPOPULER