Link, Martapura – Pasca bencana banjir beberapa pekan lalu, kini menyisakan kerusakan infrastruktur. Salah satunya kondisi ruas jalan terdampak longsornya tebing jalan di bantaran sungai Riam Kiwa di Desa Sungai Langsat.
Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar tinjau kondisi ruas jalan kabupaten Desa Sungai Langsat, Kecamatan Simpang Empat, yang longsor pasca terdampak bencana banjir pada 27 Februari 2023 lalu.
Berdasarkan hasil peninjauan tersebut, Jimmy selaku Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga pada Dinas PUPRP Kabupaten Banjar mengatakan, longsornya tebing jalan di bantaran sungai Riam Kiwa di Desa Sungai Langsat tersebut akibat tergerus derasnya aliran sungai saat intensitas curah hujan tinggi.
“Berdasarkan peninjauan di lapangan, tebing ruas jalan mengalami longsor sepanjang 12,5 meter, dan lebar 3,5 meter, dengan ketinggian sekitar 4,5 meter,” kata Jimmy saat dikonfirmasi melalui pesan singkat via WhatsApp, Senin (13/3/2023).
Guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, lanjut Jimmy, Dinas PUPRP langsung memberikan garis pengamanan agar menjadi perhatian warga saat melintas.
“Jadi, kami imbau warga yang melintas di ruas jalan tersebut agar lebih berhati-hati,” ucapnya.
Sedangkan terkait penanganannya, papar Jimmy lebih jauh, tentunya tidak dapat dilakukan eksekusi langsung. Sebab, Dinas PUPRP saat ini tengah melakukan inventarisasi data infrastruktur yang rusak akibat terdampak bencana banjir di wilayah Kabupaten Banjar, termasuk di Desa Sungai Langsat.
“Agar pemanfaatannya sesuai, PUPRP tentunya terlebih dulu melakukan penyelidikan kontur tanah ruas jalan di Desa Sungai Langsat yang longsor, sehingga mendapatkan perkuatan badan jalan dengan Corrugated Concrete Sheet Pile (CCSP). Serta akan mendapatkan data in bearing, guna menentukan panjang penanganan,” pungkasnya.(zainuddin/BBAM)