Link, Martapura – Target Kabupaten Banjar bebas sinyal di tahun 2024 mulai terlihat hasilnya. Satu per satu tower Base Transceiver Station (BTS) dibangun di daerah-daerah yang selama ini tidak bersinyal.
Kepala DKISP Banjar HM Aidil Basith menyampaikan, tahun 2022 ini Kabupaten Banjar mendapat bantuan 30 tower BTS dari Pemerintah Pusat salah satunya di Desa Paau ini.
“Program ini sejalan dengan tujuan Bupati Banjar yang menginginkan sistem jaringan teknologi informasi sampai ke wilayah perdesaan dan terpencil. Dengan leluasanya jaringan internet, diharapkan nantinya memberikan manfaat positif bagi warga di wilayah terpencil tadi,” ujar Basit saat uji coba sinyal internet di Desa Paau, Kamis 14 Juli 2022.
Diungkapkannya, tahap pengerjaan tower di Desa Paau tersebut dilaksanakan kurang lebih 2 bulan. Terhitung dari bulan Maret hingga April 2022.
“Selesai dibangun, bulan Juni BTS sudah bisa digunakan masyarakat Desa Paau,” katanya sembari mengabarkan jika pihaknya juga sudah mensosialisasikan aplikasi Layanan Aspirasi Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) dalam bentuk foster.
“Melalui aplikasi ini masyarakat dapat menyampaikan aduannya melalui. Dengan demikian aduan warga kepada pemerintah bisa langsung tersampaikan,” ujarnya.
Sekadar informasi, Desa Paau merupakan salah satu desa yang ada di kawasan Waduk Riam Kanan yang memiliki destinasi wisata luar biasa. Hampir setiap hari apalagi di hari-hari libur kawasan Desa Paau sudah pasti dikunjungi masyarakat luar. Utamanya para pemancing yang menjadikan pesisir waduk di sana menjadi spot unggulan.
Selain para penghoby mincing, di Desa Paau ini juga menyimpan potensi wisata alam yang begitu indah. Sehingga tak jarang para penikmat keindahan alam datang ke sana. Mereka menjadikan Puncak Haur Bunak, Mandin Penyaluhan, Mandin Skendet, Plajau dan Batu Balian sebagai tujuan.(spy)