Link, Banjarbaru – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banjarbaru, melalui Pansus I langsung turun ke lapangan untuk melihat kebenarannya guna melihat dan mencari titik terang dari polemik sengketa lahan antar masyarakat dan TNI, di wilayah Transmigrasi Gunung Kupang, Kecamatan Cempaka.
Tampak hadir, Gusti Rizky Sukma Iskandar Putera Ketua DPRD Banjarbaru mengatakan pihaknya turun ke lapangan ini untuk memverifikasi tindak lanjut dari aspirasi masyarakat. Yang dianggap adanya sengketa lahan, dan juga ditemukan bahwa dalam luasan tanah yang dianggap di klaim TNI didapati adanya luasan program transmigrasi yang dicanangkan oleh pemerintah pusat.
“Nah dalam hal ini, kami turun langsung ke lapangan ya untuk memverifikasi hal tersebut. Dan ini baru beberapa titik yang dilakukan survei oleh teman-teman, mengingat zaman dulu masih dalam bentuk patok. Sehingga perlu secara konkret melihat langsung apakah patok itu ada atau tidak,” jelasnya.
Sementara itu, Ririk Sumari Ketua Pansus I mengatakan bahwa pada pengecekan hari ini harus selesai semua baik dari versi transmigrasi maupun versi TNI.
“Tadi sudah dilakukan pengecekan beberapa titik dari versi masyarakat, ini juga ada dari versi TNI, jadi hari ini harus selesai semua,” ungkapnya.
Ia berharap, setelah dari lapangan ini bisa ditemukan titik terang dan sinkronisasi data.
“Setelah di lapangan ini selesai, kami akan tetap duduk lagi, akan sinkronisasikan lagi data yang kita pegang. Bersama dengan teman-teman TNI dengan teman-teman transmigrasi juga BPN,” tambahnya. (wahyu/BBAM)