Link, Martapura – Pentingnya ada kerjasama daerah, dengan daerah lain dan pihak ketiga salah satunya adalah mempercepat pencapaian visi misi daerah.
Dengan itu, Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) sebagai tim koordinasi kerjasama daerah lakukan sosialisasi terkait pemetaan kerjasama daerah dengan daerah lain dan pihak ketiga, di Aula Barakat Martapura, Selasa (19/12/2023) pagi.
Sosialisasi dibuka oleh Sekda Banjar HM Hilman didampingi narasumber sekaligus Kepala Bagian (Kabag) Tata Pemerintahan Setda Banjar Agus Hidayat dan dihadiri perwakilan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Sekda HM Hilman mengatakan, sosialisasi bertujuan menambah persatuan, inisiatif dan persepsi yang sama terkait dengan peran dan tugas serta pentingnya kerjasama daerah. Yang sebagai salah satu instrumen, dapat mendukung upaya untuk percepatan pencapaian visi dan misi daerah yakni terwujudnya masyarakat yang Maju, Mandiri dan Agamis (MANIS).
“Dalam kerangka kerjasama daerah pemerintah daerah melalui OPD harus mengidentifikasi dan memetakan urusan pemerintah berdasarkan kewenangan masing-masing yang akan dikerjasamakan dengan memperhatikan potensi dan karakteristik daerah,” lanjutnya.
Pemetaan diamanatkan melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 22 Tahun 2020, tentang Tata Cara Kerja Sama Daerah dengan Daerah Lain dan Kerja Sama Daerah dengan Pihak Ketiga. Regulasi tersebut menyatakan bahwa perangkat daerah yang akan menyelenggarakan kerja sama, wajib melakukan identifikasi dan pemetaan urusan pemerintahan yang akan dikerjasamakan berdasarkan potensi dan karakteristik daerah.
“Kalau memungkinkan kerjasama daerah itu ada empat, kerjasama dengan luar negeri dan lembaga di luar negeri,” ujarnya.
Hilman menuturkan, saat ini tim koordinasi melaksanakan tugas bersifat insidentil tanpa perencanaan. Melalui sosialisasi ini, ia berharap OPD Banjar pada 2024 bisa meningkatkan kinerja daerah dan mencapai target sesuai dengan dokumen rancangan pembangunan jangka menengah daerah sebagai akhir periodisasi masa jabatan kepemimpinan kepala daerah dan wakilnya tahun ini.
“Sehingga kita bisa fokus dari pemetaan tersebut pelaksanaannya otomatis dari perencanaan yang baik insyaallah akan mendapatkan hasil yang terbaik juga,”tutupnya. (wahyu)